BAGHDAD, cakra.news – Dua pesawat tak berawak (drone) bersenjata ditembak jatuh pada Senin (03/01/2022) ketika mendekati pangkalan militer Irak yang menampung pasukan AS di dekat bandara internasional Baghdad, tidak ada yang terluka dalam insiden ini.
Serangan drone ini sepertinya terkait dengan peringatan kedua pembunuhan jenderal top Iran Qassem Soleimani.
Soleimani tewas dalam serangan drone di dekat bandara Baghdad yang diperintahkan oleh AS saat itu Presiden Donald Trump.
Mengomentari serangan itu, pejabat koalisi militer internasional pimpinan AS mengatakan sistem pertahanan pangkalan itu telah menyerang “dua pesawat tak berawak ditembak jatuh tanpa insiden”.
“Ini adalah serangan berbahaya di bandara sipil,” kata pejabat koalisi tersebut.
Tidak ada klaim tanggungjawab langsung atas serangan itu, namun kelompok bersenjata yang menurut beberapa pejabat Irak didukung oleh Iran telah mengaku bertanggungjawab atas insiden serupa di masa lalu.
Rekaman yang diberikan oleh pejabat koalisi menunjukkan apa yang dikatakan pejabat itu sebagai puing-puing dari dua pesawat tak berawak yang hancur dalam serangan itu, dengan tulisan yang terlihat jelas di sayap satu drone “Pembalasan Soleimani”.
Soleimani, kepala unit luar negeri elit Pengawal Revolusi Iran, tewas bersama dengan pemimpin milisi Irak Abu Mahdi al-Muhandis pada 3 Januari 2020, dalam serangan pesawat tak berawak AS terhadap konvoinya di bandara Baghdad.
Ratusan pendukung kelompok milisi yang didukung Iran berkumpul pada hari Minggu di bandara Baghdad untuk menandai peringatan kematian Soleimani dan untuk meneriakkan slogan-slogan anti-Amerika.**
Pewarta : Andi Surya
Seumber : Reuters
Discussion about this post