TARAKAN, CAKRANEWS – Berada di kawasan strategis yang menghubungkan berbagai daerah di Kaltara, kondisi lalu lintas di Kota Tarakan terbilang ramai, tak jarang kondisi tersebut dimanfaatkan seseorang untuk meminta sumbangan atau melakukan penggalangan dana kepada pengguna jalan.
Aksi tersebut kerap terjadi, kebanyakan dilakukan di sejumlah titik lampu merah. Mereka yang melakukan aksi itu tak jarang mengatasnamakan suatu Organisasi Masyarakat (Ormas) dan LSM. Dari pantauan CAKRANEWS pada Senin, 5 Agustus 2024 di lampu merah Simpang Empat GTM, terdapat beberapa orang melakukan penggalangan dana menggunakan pakaian Pasukan Merah Nusantara (PMN).
Dikonfirmasi terkait hal itu, Ketua Distrik PMN Kelurahan Selumit, Edy Sandi J membenarkan bahwa mereka memang menggelar aksi penggalangan dana untuk korban kebakaran di Telur Bayur, Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur. Aksi itu dilakukan di sejumlah titik lampu merah di Tarakan selama tiga hari, mulai Jumat, 2 Agustus 2024.
“Kita tidak tahu dengan Ormas lain karena sebelum kami adakan kegiatan ini sudah ada Ormas lain di lampu merah,” kata dia saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, pada Senin 5, Agustus 2024.
Ia menegaskan aksi yang mereka lakukan sudah mendapat izin dari Dinas Sosial. Sementara distribusi penggalangan dana masih menunggu arahan dari Dinas Sosial. “Sebelumnya kan kami juga melakukan aksi seperti penggalangan dana di dua Minggu yang lalu untuk wilayah Banjarmasin. Kami datangi Dinas Sosial bikin laporan, kami bawa dananya kemudian Dinsos mengarahkan ke Baznaz lalu kami serahkan ke Baznas,” tuturnya.
Edy menyebut aksi yang mereka lakukan bersifat transparan. Ia juga menegaskan dana yang terkumpul akan didistribusikan tepat sasaran.
Discussion about this post