Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) kelas Kabupaten Nunukan bekerjasama dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Pemprov Kaltara yang diselenggarakan secara virtual dibuka oleh Kepala Lembaga Administrasi Negara RI DR. Adi Suryanto, M.Si, Jumat (23/07).
Ditengah tengah 40 peserta yang hadir virtual, juga tampak hadir secara Virtual Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid, SE.,MM.,P.hD, Kepala Puslatbang KDOD LAN Samarinda bapak Dr. Mariman Darto, dan Kepala BPSDM Pemprov Kaltara Muhammad Ishak, SE.,MM.
Sementara itu Sekretaris Daerah Kabupaten Nunukan Serfianus, S.IP.,M.Si, Asisten Administrasi Setda Nunukan H. Asmar, SE.,MAP dan Kepala BKPSDM Kabupaten Nunukan Kaharuddin,SS, serta 4 perwakilan peserta hadir dari studio Bagian Humas dan Protokol Setda Nunukan di lt. V Kantor Bupati Nunukan.
Dalam sambutannya Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid menyampaikan bahwa Pandemi Covid – 19 yang sudah berlangsung hampir 17 bulan ini tidak boleh menjadi penghalang bagi para aparatur sipil negara, apalagi para pejabat untuk terus berkarya, berinovasi, dan meningkatkan kapasitas dirinya masing – masing.
Disamping sebagai pra syarat utama bagi para calon pejabat untuk menduduki suatu jabatan, menurut Bupati Laura Pelatihan Kepemimpinan Administrator ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas calon – calon pejabat tinggi di pemerintahan.
“Pelatihan Kepemimpinan ini adalah investasi jangka panjang, yang hasilnya akan diwujudkan dalam bentuk kinerja dan pelayanan yang semakin baik kepada masyarakat. Ada kalimat bijak yang mengatakan bahwa investasi terbaik adalah investasi leher keatas, maka saya berpesan kepada para peserta pelatihan agar tidak mudah berpuas diri dengan kemampuan kepemimpinan yang dimiliki,” ujar Bupati Nunukan Laura.
Disamping mengikuti pelatihan kepemimpinan formil yang diselenggarakan oleh pemerintah secara berjenjang, Bupati Laura juga menyampaikan akan sangat bermanfaat jika mengikuti pula pelatihan – pelatihan kepemimpinan yang banyak diselenggarakan oleh berbagai pihak.
Lebih lanjut Laura menyampaikan bahwa pola pikir sebagian masyarakat masih menilai bahwa ASN adalah orang – orang yang memiliki posisi terhormat. Anggapan tersebut merupakan suatu penghormatan yang harus disyukuri, namun di sisi lain juga merupakan beban dan tanggung jawab yang harus dibuktikan dalam bentuk kinerja dan pelayanan yang paling baik bagi masyarakat.
“Jangan pernah lupa bahwa pada hakekatnya para ASN adalah para pelayan masyarakat, sehingga jangan pernah menjaga jarak dengan masyarakat, meskipun kita sudah memegang jabatan yang tinggi di pemerintahan”, ujarnya.
Terkait dengan agenda kegiatan ini, disampaikan bahwa hal ini adalah wujud komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas, kapasitas dan kapabilitas kepada pejabat Administrator dalam hal kepemimpinan sesuai dengan tingkat jabatannya.
“Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada BPSDM Provinsi Kalimantan Utara yang telah membuka kelas guna peningkatan kapasitas kepemimpinan para pejabat administrator di Kabupaten Nunukan. Semoga Pelatihan Kepemimpinan Administrator ini semakin meningkatkan kualitas dan kapasitas para pejabat di lingkungan pemerintah Kabupaten Nunukan”, tutupnya. (Humas/Diskominfotik)
Discussion about this post