TARAKAN, cakra.news – Tingginya harga cabai dipasaran mulai memberi dampak kepada warga, khususnya pemilik usaha warung makanan, Sabtu (19/2/2022).
Dari hasil pantauan cakra.news, kisaran harga cabai di Pasar Gusher Kota Tarakan terbilang cukup mahal, yakni Rp90-120 ribu/kilo.
Dijelaskan Mama Zaki (34), salah satu pedagang di Pasar Gusher.
Kata Dia, harga cabai naik sejak empat hari lalu. Sebelumnya, cabai berada di harga Rp70 sampai dengan 75 ribu/kg. Dan kini, sudah mencapai Rp100-120 ribu/kg.
Terpisah, Yuli (47), salah satu pemilik usaha warung makan prasmanan di Kota Tarakan mengeluhkan naiknya harga cabai.
Katanya, semenjak harga cabai naik, Ia harus memutar otak untuk mengali-ngalinya. Ia pun terpaksa mengurangi stok sambal di warungnya.
Hal ini dilakukan agar pembeli tak sepenuhnya hilang karena bagaimanapun sambal selalu dicari sebagai pelengkap lauk.
Yuli mengatakan biasanya uang Rp300 ribu bisa dipakai untuk mendapatkan banyak sembako.
Kini, uang belanjanya itu hanya bisa untuk membeli cabai dan sedikit kebutuhan lainnya.
Ia berharap kenaikan harga cabai segera teratasi.
Jika berlangsung lebih lama, Ia khawatir pendapatannya akan semakin berkurang.**
Pewarta : Ade Prasetia Cahyadi
Discussion about this post