Cakra News
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini
No Result
View All Result
Cakra News
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini
Home Nasional

Jaga Anak Kalian, Kasus Hepatitis Akut Sudah Lebih 600

by Ryan Virgiawan
24/05/2022
in Nasional
A A
Indonesia Siap-siap! Ada Hepatitis Misterius Menyebar Luas di Eropa dan AS

Hepatitis (ilustrasi)

Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA, CAKRANEWS – Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr. Mohammad Syahril mengatakan, jumlah kasus hepatitis akut misterius di seluruh dunia kini sudah mencapai 614, yang tersebar di 31 negara.

Sementara di Indonesia, dugaan kasus hepatitis akut ini ada sebanyak 14. Terdiri dari satu probable dan 13 case pending.

RELATED POSTS

Presidium PNI Gelar Dialog Kebangsaan dan Peringatan Hari Lahir Prof Sumitro Djojohadikusumo ke 108

Mods May Day STC Tarakan Dipuji Adi Nata Kusuma

Syahril mengatakan, pending classification adalah status kepastiannya masih menunggu hasil pemeriksaan lab untuk hepatitis A-E. Berdasarkan definisi WHO atas kasus hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya terdapat 5 kategori.

“Confirmed, probable, Epi-Linked, pending classification, dan discarded. Sementara yang ada di Indonesia itu masih pending classification,” kata Syahril di Jakarta, Senin 23 Mei 2022.

Seperti diketahui, hepatitis akut misterius ini belum diketahui secara pasti penyebabnya dan masih dalam penyelidikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia. Kebanyakan pengidapnya adalah anak-anak.

Lebih lanjut, Syahril mengatakan, pemerintah memakai metode yang sama pada penderita hepatitis A-Z. Jika pasien hanya menunjukan gejala, mual muntah atau sakit perut sampai diare, penanganan bisa dilakukan di Puskesmas atau RSUD.

“Jadi tidak mesti disampaikan ke rumah sakit pusat. Kemudian yang kedua, jika gejalanya berlanjut -contoh kencingnya seperti air teh, BAB-nya seperti keputihan dan ada kuning di mata, penanganannya juga ada step-nya,” ujar Syahril.

Namun jika pasien menunjukkan gejala lebih berat, misalnya mengalami kejang, kesadaran yang menurun maka harus ditangani di rumah sakit yang lebih besar seperti RS Cipto Mangunkusumo dan RSPI Sulianti Saroso.

Syahril mengatakan, Kementerian Kesehatan, telah menunjuk RSPI Sulianti Saroso sebagai salah satu RS rujukan untuk kasus Hepatitis akut yang masih belum diketahui penyebabnya ini.

Tags: hepatitis
ShareTweetShareSendShare

Related Posts

Presidium PNI Gelar Dialog Kebangsaan dan Peringatan Hari Lahir Prof Sumitro Djojohadikusumo ke 108

Presidium PNI Gelar Dialog Kebangsaan dan Peringatan Hari Lahir Prof Sumitro Djojohadikusumo ke 108

by Redaksi
31/05/2025
0

Jakarta, CAKRANEWS - Peringatan hari lahir ke-108 Prof. Dr. Soemitro Djojohadikusumo menjadi momen penting untuk meluruskan sejarah. Presidium Persatuan Nusantara...

Mods May Day STC Tarakan Dipuji Adi Nata Kusuma

Mods May Day STC Tarakan Dipuji Adi Nata Kusuma

by Prasetya
26/05/2025
0

TARAKAN, CAKRANEWS – Perayaan Mods May Day yang digelar oleh Scooter Tarakan Club (STC) pada Minggu, 25 Mei 2025, sukses...

Nilai Kenaikan Tarif PDAM Bulungan Disorot KI Kaltara

Nilai Kenaikan Tarif PDAM Bulungan Disorot KI Kaltara

by Prasetya
21/05/2025
0

TANJUNG SELOR, CAKRANEWS – Ketua Komisi Informasi Provinsi Kalimantan Utara (KI Kaltara), Fajar Mentari menyoal rencana kenaikan tarif air bersih...

Aksi Nyata Telkom untuk Negeri: ‘GoZero%’ Hadir di Tarakan, Tanam 5.000 Mangrove

Aksi Nyata Telkom untuk Negeri: ‘GoZero%’ Hadir di Tarakan, Tanam 5.000 Mangrove

by Prasetya
15/05/2025
0

TARAKAN, CAKRANEWS – Telkom Indonesia menginisiasi penanaman 5.000 bibit mangrove di Pantai Batu Perawan, Tanjung Batu, Kota Tarakan, Kalimantan Utara,...

Pasar Gusher: Dulu Ramai, Kini Sepi

Pasar Gusher: Dulu Ramai, Kini Sepi

by Prasetya
08/05/2025
0

TARAKAN, CAKRANEWS– Di balik deretan kios yang mulai berdebu dan papan "Dikontrakkan" yang warnanya telah memudar, Pasar Gusher menyimpan kisah...

Next Post
Ngeri, 3 Tantangan Ini Bisa Bikin Ekonomi Negara Ambruk

Ngeri, 3 Tantangan Ini Bisa Bikin Ekonomi Negara Ambruk

Lokasi Proyek Industri Hijau Tanah Kuning

Menteri Bahlil Rayu Pengusaha di Swiss Investasi di Megaproyek Tanah Kuning Kaltara

Discussion about this post

Ikuti Kami

Ikuti Kami

Berita Populer

  • Ilustrasi anak muda

    5 Bahasa Gaul Anak Tarakan, Nomor 4 Kocak Banget

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Misteri Konsorsium 303, Begini Penjelasan Terbaru Mabes Polri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kapal Indomaya Rute Tarakan-Tawau Beroperasi Mulai Hari Ini, Simak Jadwal dan Harga Tiketnya di Bawah Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Update Seleksi PPPK Tahap 2 di Tarakan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Warga RT 30 Tolak Sertifikat, Sengketa Lahan Memanas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Berita

  • Advetorial
  • Ekonomi
  • Headline
  • Hukum & Kriminal
  • Internasional
  • Kaltara
  • Leisure
  • Nasional
  • News
  • Olahraga
  • Opini
  • Politik
  • Story

Tentang Kami

  • Redaksi & Manajemen
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Iklan & Advetorial

© 2021 PT. Cakra Media Mandiri Indonesia.

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini

© 2021 PT. Cakra Media Mandiri Indonesia.