Cakra News
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini
No Result
View All Result
Cakra News
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini
Home Ekonomi

Jokowi Ngerem Belanja saat Pendapatan Negara Naik, Uangnya Pakai Bayar Utang Ya?

by Ryan Virgiawan
11/05/2022
in Ekonomi, Headline, Nasional
A A
Jokowi Ngerem Belanja saat Pendapatan Negara Naik, Uangnya Pakai Bayar Utang Ya?

Ilustrasi uang

Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA, CAKRANEWS – Institute for Development of Economic and Finance (Indef) mencatat adanya penurunan belanja pemerintah, di tengah kenaikan pendapatan negara.

Wakil Direktur Indef Eko Listiyanto mengatakan, konsumsi pemerintah terpantau melambat, berdasarkan data besaran uang sudah dikeluarkan Kementerian Keuangan. Padahal, pertumbuhan ekonomi Indonesia tengah dalam tren perbaikan setelah sempat dihantam pandemi.

RELATED POSTS

Banom dan Soko Pakuwaja Meriahkan Pawai Budaya Iraw Tengkayu XIV di Tarakan

Lewat Pawai Iraw, PDAM Tarakan Kenalkan Keindahan Rumah Adat Tidung

Eko memaparkan, pendapatan negara di kuartal I 2021 sebesar Rp 379,4 triliun. Angka ini meningkat menjadi Rp 523 triliun di kuartal I 2022. Namun, di sisi belanja, pemerintah membelanjakan Rp 501 triliun di kuartal I 2021, sementara hanya Rp 490,6 triliun di kuartal I 2022.

“Tapi sayangnya belanjanya ini ngerem, kalau kita katakan tren belanja ini mengikuti dari tren penerimaan maka kemungkinan kita bisa lihat pertumbuhan ekonomi di triwulan pertama itu 5 persen lebih,” kata Eko dalam konferensi virtual, Rabu 11 Mei 2022.

“Tapi nyatanya yang terjadi adalah peningkatan penerimaan itu bisa dilakukan ada kenaikan PPN dan strategi perpajakan dan diiringi ekonomi dan pembayaran pajak yang lebih baik, tapi dari sisi belanja ternyata banyak yang ngerem,” ujarnya menambahkan.

Kemudian, Eko menjelaskan bahwa ada 15 kementerian dan lembaga yang mendapat pagu anggaran terbesar.

Namun, meskipun kementerian dan lembaga ini anggarannya paling besar, rata-rata belanjanya masih lebih rendah dari kuartal yang sama tahun 2021.

Adapun kementerian dan lembaga dimaksud, di antaranya adalah  Kementerian Pertahanan, Polri, Kementerian PUPR, Kementerian Kesehatan, Kementerian Sosial, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan Kementerian Agama. Kemudian diikuti Kementerian keuangan, Kementerian Perhubungan, Kementerian Komunikasi dan Informasi, Kementerian Hukum dan HAM. Lalu, Kementerian Pertanian, Mahkamah Agung, Badan Intelijen Negara dan Kejaksaan.

“Ini mungkin nanti ditanya kepada menterinya kenapa penyerapannya lebih rendah dari tahun lalu, jadi seolah-olah rasa (pertumbuhan ekonomi) triwulan I ini karena ekspor dan konsumsi masyarakat, bukan dampak dari fiskal pemerintah,” kata Eko.

 

Tags: belanja negaraJokowi
ShareTweetShareSendShare

Related Posts

Banom dan Soko Pakuwaja Meriahkan Pawai Budaya Iraw Tengkayu XIV di Tarakan

Banom dan Soko Pakuwaja Meriahkan Pawai Budaya Iraw Tengkayu XIV di Tarakan

by Prasetya
11/10/2025
0

TARAKAN, CAKRANEWS – Semangat kebersamaan dan kemeriahan terpancar dari seluruh peserta yang turut menyukseskan Pawai Budaya, Kendaraan Hias, dan Kirab...

Lewat Pawai Iraw, PDAM Tarakan Kenalkan Keindahan Rumah Adat Tidung

Lewat Pawai Iraw, PDAM Tarakan Kenalkan Keindahan Rumah Adat Tidung

by Prasetya
11/10/2025
0

TARAKAN, CAKRANEWS – Perumda Air Minum Tirta Alam (PDAM) Tarakan ikut memeriahkan Pawai Budaya dalam rangka Festival Iraw Tengkayu 2025...

Kapolres Tarakan Serahkan Bantuan Material Bangunan untuk Rehab Rumah Warga

Kapolres Tarakan Serahkan Bantuan Material Bangunan untuk Rehab Rumah Warga

by Prasetya
10/10/2025
0

TARAKAN, CAKRANEWS– Sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat, Kapolres Tarakan AKBP Erwin S. Manik, melalui Kanit Binmas Polsek Tarakan Barat, Ipda...

Bawaslu dan Kwarcab Pramuka Tarakan Tandatangani MoU Saka Adhyasta Pemilu

Bawaslu dan Kwarcab Pramuka Tarakan Tandatangani MoU Saka Adhyasta Pemilu

by Prasetya
10/10/2025
0

TARAKAN, CAKRANEWS– Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Tarakan bersama Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Tarakan, sepakat membentuk Satuan...

PDAM Tarakan Dinilai Sehat, Tapi Masih Perlu Perluas Layanan

PDAM Tarakan Dinilai Sehat, Tapi Masih Perlu Perluas Layanan

by Prasetya
10/10/2025
0

TARAKAN, CAKRANEWS – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI menilai PDAM Tarakan sebagai salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang...

Next Post
@okelahgenk Catut Nama Organisasi, IPSS: Jangan Mau Diadu Domba dan Terprovokasi!

@okelahgenk Catut Nama Organisasi, IPSS: Jangan Mau Diadu Domba dan Terprovokasi!

Kantor Bea Cukai Tarakan (Foto: Ade/CAKRANEWS)

Bea Cukai Tarakan Diancam Saat Patroli Barang Malaysia, Pakar Hukum: Negara Kok Takut!

Discussion about this post

Ikuti Kami

Ikuti Kami

Berita Populer

  • Lewat Pawai Iraw, PDAM Tarakan Kenalkan Keindahan Rumah Adat Tidung

    Lewat Pawai Iraw, PDAM Tarakan Kenalkan Keindahan Rumah Adat Tidung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bagaimana Sains dan Industri Kebahagiaan Mengendalikan Hidup Kita (Bagian I)

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Banom dan Soko Pakuwaja Meriahkan Pawai Budaya Iraw Tengkayu XIV di Tarakan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kapal Indomaya Rute Tarakan-Tawau Beroperasi Mulai Hari Ini, Simak Jadwal dan Harga Tiketnya di Bawah Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PDAM Tarakan Dinilai Sehat, Tapi Masih Perlu Perluas Layanan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Berita

  • Advetorial
  • Ekonomi
  • Headline
  • Hukum & Kriminal
  • Internasional
  • Kaltara
  • Leisure
  • Nasional
  • News
  • Olahraga
  • Opini
  • Politik
  • Story

Tentang Kami

  • Redaksi & Manajemen
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Iklan & Advetorial

© 2021 PT. Cakra Media Mandiri Indonesia.

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini

© 2021 PT. Cakra Media Mandiri Indonesia.