Cakra News
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini
No Result
View All Result
Cakra News
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini
Home Headline

Jokowi Rombak Kabinet, PKS: Menteri Berkinerja Buruk adalah Kegagalan Presiden

by Ryan Virgiawan
16/06/2022
in Headline, Politik
A A
DPR: Jokowi Ciptakan Kebijakan Terburuk dalam Sejarah Indonesia

Presiden Joko Widodo

Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA, CAKRANEWS – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ikut merespons pedas perombakan Kabinet Indonesia Maju oleh Presiden Joko Widodo.

Menurut Ketua DPP PKS Nabil Ahmad Fauzi, jika seorang menteri dicap gagal dan harus dicopot dari jabatannya, maka sebenarnya itu adalah kesalahan presiden.

RELATED POSTS

NasDem di Usia 14 Tahun: Refleksi, Target, dan Tantangan 2029

Debat Demokrasi 2025 Berakhir, SMAN 3 Tarakan Dominasi Daftar Juara

“Bagi kami, jika ada menteri yang dinilai berkinerja buruk atau dicap gagal, maka itu adalah kegagalan presiden. Bukankah presiden adalah kepala pemerintahan yang memimpin dan berulang kali menegaskan bahwa tidak ada visi misi menteri, yang ada hanyalah visi misi presiden,” kata Nabil, Rabu 15 Juni 2022.

Seperti diketahui, Jokowi di Istana Negara, Jakarta, melantik dua menteri baru dan tiga wakil menteri atau wamen.

Adapun dua menteri itu adalah Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan menggantikan M Lutfi dan mantan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai Menteri ATR/BPN menggantikan Sofyan Djalil.

Lebih lanjut, Nabil mengingatkan bahwa reshuffle haruslah menghasilkan kinerja yang semakin membaik, apalagi masa jabatan Jokowi tinggal sedikit.

“Terlebih lagi waktu kerja presiden tidak lama lagi untuk menuntaskan seluruh janji-janji kampanyenya. Maka rakyat sangat menantikan terobosan-terobosan kebijakan dari pemerintah,” ujarnya.

“Jadi ukuran keberhasilan reshuffle kabinet harus dilihat dari ada atau tidaknya perbaikan kinerja pemerintahan ke depannya. Harusnya bisa, karena presiden punya kontrol penuh terhadap kinerja para menteri di kabinetnya dalam upaya mencapai visi misi presiden tersebut,” ucap Nabil menambahkan.

 

Tags: Jokowipks
ShareTweetShareSendShare

Related Posts

NasDem di Usia 14 Tahun: Refleksi, Target, dan Tantangan 2029

NasDem di Usia 14 Tahun: Refleksi, Target, dan Tantangan 2029

by Prasetya
11/11/2025
0

TARAKAN, CAKRANEWS – Memasuki usia ke-14, Partai NasDem menatap masa depan dengan semangat refleksi dan pembenahan. Di Kalimantan Utara, peringatan...

Debat Demokrasi 2025 Berakhir, SMAN 3 Tarakan Dominasi Daftar Juara

Debat Demokrasi 2025 Berakhir, SMAN 3 Tarakan Dominasi Daftar Juara

by Prasetya
10/11/2025
0

TARAKAN, CAKRANEWS – Kompetisi Debat Demokrasi antar pelajar SMA/SMK/MA se-Kota Tarakan resmi berakhir, Senin (10/11/2025). Ajang yang digelar oleh Bawaslu...

Debat Demokrasi Pelajar Jadi Agenda Tahunan Bawaslu Tarakan 

Debat Demokrasi Pelajar Jadi Agenda Tahunan Bawaslu Tarakan 

by Prasetya
10/11/2025
0

TARAKAN, CAKRANEWS - Kompetisi Debat Demokrasi antar pelajar SMA/SMK/MA dipastikan bakal menjadi agenda rutin tahunan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Tarakan....

BNNP Kaltara dan Tim Gabungan Razia Dua Titik Rawan Narkoba di Tarakan

BNNP Kaltara dan Tim Gabungan Razia Dua Titik Rawan Narkoba di Tarakan

by Prasetya
07/11/2025
0

TARAKAN, CAKRANEWS – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Utara bersama tim gabungan menggelar operasi terpadu di dua wilayah rawan...

Napiter Lapas Tarakan Ikrar Setia NKRI, Cium Bendera Merah Putih di Hadapan Aparat

Napiter Lapas Tarakan Ikrar Setia NKRI, Cium Bendera Merah Putih di Hadapan Aparat

by Prasetya
06/11/2025
0

TARAKAN, CAKRANEWS – Seorang narapidana kasus terorisme (napiter) di Lapas Kelas IIA Tarakan, berinisial AM, resmi mengucapkan ikrar setia kepada...

Next Post
Sinyal Selamat Tinggal dari Sadio Mane untuk Liverpool

Deal! Sadio Mane Sudah Sepakat dengan Bayern Munchen

Ingat Ya Pandemi Covid-19 Belum Kelar, Ada Tambahan 1.468 Kasus Baru

Siaga Lagi Ya! Kasus Covid-19 Sudah Tembus Lebih 1.000 per Hari

Discussion about this post

Ikuti Kami

Ikuti Kami

Berita Populer

  • 5 Gempa Bumi yang Mengguncang Tarakan, Tahun 1923 Paling Dashyat

    5 Gempa Bumi yang Mengguncang Tarakan, Tahun 1923 Paling Dashyat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Debat Demokrasi 2025 Berakhir, SMAN 3 Tarakan Dominasi Daftar Juara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • NasDem di Usia 14 Tahun: Refleksi, Target, dan Tantangan 2029

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BNNP Kaltara dan Tim Gabungan Razia Dua Titik Rawan Narkoba di Tarakan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Debat Demokrasi Pelajar Jadi Agenda Tahunan Bawaslu Tarakan 

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Berita

  • Advetorial
  • Ekonomi
  • Headline
  • Hukum & Kriminal
  • Internasional
  • Kaltara
  • Leisure
  • Nasional
  • News
  • Olahraga
  • Opini
  • Politik
  • Story

Tentang Kami

  • Redaksi & Manajemen
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Iklan & Advetorial

© 2021 PT. Cakra Media Mandiri Indonesia.

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini

© 2021 PT. Cakra Media Mandiri Indonesia.