TARAKAN, CAKRANEWS– Juru parkir (jukir) di Kota Tarakan bakal dilengkapi atribut resmi berupa rompi dengan logo Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Aneka Usaha saat bertugas.
Hal ini perlu dilakukan menyusul adanya keluhan masyarakat terkait kinerja jukir yang dinilai tidak maksimal.
Hal itu disampaikan Direktur Perumda Tarakan Aneka Usaha, Natan Tandi Liling kepada awak media, saat ditemui usai melakukan pertemuan dengan jukir, di Jalan Gajah Mada, Sabtu 20 April 2024.
Menurutnya, selama ini ada kekeliruan masyarakat yang menganggap bahwa semua jukir dikelola Perumda Tarakan Aneka Usaha.
Diharapkan dengan adanya atribut lengkap ini dapat menjadi pembeda antara jukir yang dikelola perumda dengan petugas parkir yang lainnya.
“Selama inikan yang disoroti itu adalah jukirnya Perumda yang bermasalah. Masyarakat itu beranggapan bahwa semua titik parkir di Tarakan itu dikelola perumda,” ungkapnya.
Natan menyadari kontribusi jukir dalam peningkatan pendapatan Perumda Tarakan Aneka Usaha sangatlah besar.
Untuk itu, selain melengkapi jukir dengan atribut lengkap, pihaknya juga akan melakukan pendataan ulang.
Pendataan ulang ini untuk memastikan bahwa setiap jukir bekerja sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
“Kami berharap dengan pendataan ulang ini, dapat memastikan bahwa setiap jukir kami bekerja dengan integritas dan profesionalisme,” ucap Natan.
Pendataan jukir dilakukan melalui proses verifikasi identitas dan pendatanganan surat integritas.
Tujuannya memastikan bahwa setiap jukir dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada pengguna jasa parkir yang dikelola oleh Perumda Aneka Usaha Tarakan.
“Ini langkah proaktif kami untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” katanya.
Ia mengungkap, berdasarkan data yang dimiliki ada sekitar 160an jukir di Tarakan.
“Namun saat ini masuk data ke kami ada 60 orang setelah semua telah terdata kami akan berikan seragam atribut untuk dipakai saat bertugas,” ungkapnya.
“Pertemuan ini menjadi bukti nyata bahwa Perumda Aneka Usaha Tarakan serius dalam upaya memaksimalkan kinerjanya,” tegasnya.
Sementara itu, salah satu petugas parkir, Dedy mengapresiasi dan berterima kasih atas pertemuan yang difasilitasi Perumda Tarakan Aneka Usaha.
“Kami sangat bersyukur dengan ada nya pendataan ulang seperti ini. Ini adalah langkah yang tepat mengingat Juru parkir diluar sana masih banyak yang tidak resmi, artinya uang itu tidak jelas arah masuknya kemana dan untuk siapa,” ungkapnya.
Discussion about this post