Cakra News
Advertisement
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini
No Result
View All Result
Cakra News
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini
Home Headline

Ketua KNTI Bicara Kesejahteraan Nelayan Tarakan

Redaksi by Redaksi
11/10/2021
in Headline, Kaltara
A A
0
Ketua KNTI Bicara Kesejahteraan Nelayan Tarakan
Share on FacebookShare on Twitter

TARAKAN, cakra.news – Ketua KNTI Provinsi Kalimantan Utara, Rustam menguraikan kondisi nelayan di wilayah Lingkas Ujung, Tarakan, Minggu (10/10/2021).

Mayoritas nelayan di Tarakan, kata dia, masih di bawah garis kemiskinan, sehingga sangat perlu bantuan dari pemerintah.

RELATED POSTS

Pengawasan Takjil di Nunukan, Aman Dari Bahan Berbahaya

Gubernur Zainal Akui Kaltara Masih Butuh Pejabat yang Inovatif

Rustam berharap pemerintah memperhatikan pemberdayaan ekonomi nelayan; termasuk didalamnya perlindungan sosial, perlindungan ekonomi, perlindungan jiwa dan perlindungan keberlangsungan usaha.

“Sebagai contoh pak Sanusi, Beliau sudah lama tinggal di perahu kira-kira selama 3 tahunan, kalau perahunya tidak hancur dan viral seperti sekarang, saya yakin pemerintah juga tidak akan pernah tahu bahwa ada salah satu warganya yang masih tinggal di dalam perahu,” ungkapnya.

Dia berharap agar pemerintah memperhatikan pemberdayaan ekonomi nelayan, perlindungan sosial nelayan, perlindungan ekonomi, perlindungan jiwanya dan kelangsungan usahanya.

“Saya kira itu yang harus dilakukan pemerintah. Sesuai dengan UU Perlindungan Nelayan itu sudah jelask kok kewenangan daerah masing-masing baik Walikota, Bupati, Gubernur itu sudah diatur dalam regulasi yang ada,” tambahnya.

Rustam juga mengeluhkan susahnya akses permodalan yang terbilang berbelit-belit padahal yang dibutuhkan para nelayan adalah kemudahan supaya mereka bisa fokus mencari ikan saja, sedangkan urusan birokrasi yang berbelit-belit supaya diberi kemudahan.

Menurut Rustam, pemberdayaan ekonomi nelayan termasuk di dalamnya peremajaan alat tangkap ikan, beri kemudahan bagi nelayan untuk mngakses permodalan. jangan dipersulit. Kalau perlu pemerintah yang memberikan modal, sehingga birokrasinya tidak terlalu berbelit-belit kalau nelayan membutuhkan modal.

“Modal nelayan itu biasanya untuk membeli alat tangkap ikan, memperbaiki armada dan membeli mesin atau perbaikan mesin,” ungkapnya.

Masa pandemi, kata Rustam, memberikan dampak buruk bagi nelayan, karena harga bahan baku seperti bensin atau alat-alat tangkap ikan dan sebagainya naik, sedangkan hasil tangkap ikan turun, dan harga ikan juga turun, sehingga pendapatan mereka menjadi turun, belum lagi ditambah susahnya untuk mendapatkan BBM.

“Masa pandemi ini sangat berimbas ke nelayan yak karena semua harganya naik. Kemudian hasil tangkap kita turun, harganya juga harganya turun, itu situasi yang kita hadapai sekarang, belum lagi dengan BBM yang juga susah didapat,” tuturnya.

Kebiasaan nelayan di sini, beber Rustam, ketika mau melaut baru beli BBM.

“Jadi harapan kita, begitu kita datang di APMS atau SPBU ya ada barangnya, nelayan itu dia mau turun baru pegang uang, karena rata-rata nelayan itu masih tergantung ke pengepul, jadi dia mau turun baru ambil panjar untuk beli minyak, jadi pada masa-masa istirahat kalau dia tidak dapat hasil laut dia tidak pegang uang, ini persoalan yang tidak diketahui pemerintah. Dia pada saat mau melaut pegang uang tapi barangnya (BBM) sudah tidak ada, satu hari terlambat, dua hari terlambat waktunya sudah terbuang,” ujarnya.

Diterangkan Rustam, nelayan Tarakan dalam sebulan melaut hanya dua kali, kalau waktunya terbuang dia tunggu bulan berikutnya lagi. Kalau nelayan-nelayan wilayah lain itu bisa melaut kapan saja beda dengan nelayan-nelayan di Tarakan, dia ketergantungan dengan karakteristik alam.

“Kalau wilayah lain asal tidak capek bisa turun terus, tergantung tenaga, ini masalah,” ungkap Rustam.*

Pewarta : Aan Boan Kardono

Tags: KesejahteraanKNTINelayan
ShareTweetShareSendShare

Related Posts

Pengawasan Takjil di Nunukan, Aman Dari Bahan Berbahaya

Pengawasan Takjil di Nunukan, Aman Dari Bahan Berbahaya

by Redaksi
29/03/2023
0

Nunukan, CAKRANEWS - Memasuki bulan suci Ramadhan pengawasan terhadap makanan dan minuman takjil yang dijual oleh para pelaku usaha merupakan...

Sikap Tegas Gubernur Zainal atas Sengketa Lahan Bandara Tarakan

Gubernur Zainal Akui Kaltara Masih Butuh Pejabat yang Inovatif

by Ryan Virgiawan
28/03/2023
0

KALTARA, CAKRANEWS - Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Zainal A. Paliwang dan Wakil Gubernur Yansen TP membuka Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan...

Mengenal Tarian Khas Lundayeh pada Perayaan Irau Lundayeh

Mengenal Tarian Khas Lundayeh pada Perayaan Irau Lundayeh

by Redaksi
28/03/2023
0

Nunukan, CAKRANEWS - Mengenal beberapa tarian khas Lundayeh yang ditampilkan pada acara pelantikan Dewan Pengurus Cabang (DPC) Persekutuan Dayak Lundayeh...

Ngabuburit, Bupati dan Jajarannya Belanja di Pasar Ramadhan

Ngabuburit, Bupati dan Jajarannya Belanja di Pasar Ramadhan

by Redaksi
28/03/2023
0

Nunukan, CAKRANEWS - Hari kelima Ramadhan Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid bersama Wakil Bupati H. Hanafiah, Wakil Ketua DPRD...

Tanggapan Pemda Terhadap Pandangan Umum DPRD Atas Perubahan Perda Tentang Pemberdayaan Masyarakat Hukum Adat

Tanggapan Pemda Terhadap Pandangan Umum DPRD Atas Perubahan Perda Tentang Pemberdayaan Masyarakat Hukum Adat

by Redaksi
28/03/2023
0

Nunukan, CAKRANEWS - Mewakili Bupati Nunukan, Asisten Pemerintahan dan Kesra Abdul Munir hadiri Sidang Paripurna dalam rangka Penyampaian Jawaban Pemerintah...

Next Post
Ketua Ansor Kaltara Harap Nahkoda PBNU Selanjutnya adalah Wajah Baru

Ketua Ansor Kaltara Harap Nahkoda PBNU Selanjutnya adalah Wajah Baru

Bupati Laura Resmikan Laboratorium PCR dan Mobile PCR Di RSUD Nunukan

Bupati Laura Resmikan Laboratorium PCR dan Mobile PCR Di RSUD Nunukan

Discussion about this post

Berita Terpopuler

  • Eks Bupati KTT Undunsyah Diperiksa dalam Kasus Korupsi Sheet Pile

    Eks Bupati KTT Undunsyah Diperiksa dalam Kasus Korupsi Sheet Pile

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kemunculan Aliran Puang Nene di Bone yang Diduga Sesat, MUI: Kita Teliti Dulu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Waspada! Marak Oknum PLN Gadungan Coba Tipu Masyarakat Tarakan untuk Ganti Meteran

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ada Lawan Kah? Nih Potret Kapolda Kaltara Irjen Daniel Latihan Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 4 Alasan Seseorang Menjadi Ateis, Nomor 2 Paling Berbahaya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Berita

  • Advetorial
  • Ekonomi
  • Headline
  • Hukum & Kriminal
  • Internasional
  • Kaltara
  • Leisure
  • Nasional
  • News
  • Olahraga
  • Opini
  • Politik
  • Story

Tentang Kami

  • Redaksi & Manajemen
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Iklan & Advetorial

© 2021 PT. Cakra Media Mandiri Indonesia.

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini

© 2021 PT. Cakra Media Mandiri Indonesia.