NUNUKAN, CAKRANEWS – Berbagai upaya dilakukan Balai Karantina Kesehatan (BKK) Nunukan mencegah masuknya virus MPOX atau Cacar Monyet. Salah satunya, meningkatkan pengawasan terhadap masuknya orang-orang di sejumlah pelabuhan.
Kepala KKP Nunukan, Baharullah, mengungkapkan bahwa cacar monyet merupakan penyakit yang saat ini tengah menjadi atensi dari berbagai negara termasuk Indonesia.
“Informasi yang kita terima dari WHO memang sementara hanya ada di luar negeri yang terjangkit wabah tersebut, akan tetapi perintah langsung dari Kemenkes lantas kita turut melakukan pencegahan agar penyakit ini tidak bisa masuk di Indonesia,” ujar Baharullah, Selasa 10 September 2024.
Baharullah lanjut menjelaskan, adapun ciri-ciri seseorang terinveksi virus ini diantaranya batuk yang berkepanjangan, demam tinggi, serta ruam kulit yang mulai muncul.
“Jika ada kita temukan ciri-ciri fisik sesuai dengan gejala cacar monyet ini, maka langsung kita lakukan tindakan dengan memeriksa lebih lanjut dan dibawa kerumah sakit,” jelasnya.
Adapun ciri-ciri lainya yang menandakan seseorang terkena wabah ini, lanjut Baharullah, diantaranya pembengkakan kelenjar getah bening (limfadenopati), dilanjut dengan demam tinggi, ruam pada permukaan kulit yang akan menyebar keseluruh tubuh. “Termasuk pada telapak tangan dan kaki, ruam ini akan berkembang menjadi lesi yang berisi cairan atau nanah,” pungkasnya. (ryan)
Discussion about this post