Malinau- Dalam rangka 100 hari kerjanya, Bupati Malinau Wempi W. Mawa, S.E. melaunching Program Petani Sehat sekaligus mengunjungi jalan tani di kampung KPK (Kampung Perkebunan Kabiran) Desa Malinau Seberang, pada Jum’at (02/07).
“Saya hari ini melakukan launching terhadap program petani sehat dengan melakukan pelayanan langsung terhadap kelompok tani,” ujar Bupati Malinau Wempi W. Mawa, S.E. saat ditemui usai acara.
Karena ini bagian dari rangkaian program kerja 100 hari kerja Bupati Malinau. Wempi ingin memastikan program jalan tani ini berjalan dengan baik sekaligus melihat aktivitas para petani itu sendiri di lahan-lahan pertanian mereka.
Selain berkunjung, Wempi juga ingin mendengar harapan-harapan para petani yang mana pada saatnya nanti akan dijadikan program pemerintah daerah.
“Saya tadi sudah sempat mendengar tetapi saya belum menjawab. Saya hanya ingin mendengar dulu apa yang menjadi harapan mereka dari persoalan misalnya peningkatan jalan ini sendiri ada beberapa lahan yang harus perlu dibuka lagi karena sudah ada aktivitas pertanian di sana,” ujarnya
Bahkan lanjut Wempi, ada juga lahan perkebunan sawit yang sudah produksi tetapi tidak bisa membawa hasilnya keluar.
“Ini saya jadikan prioritas, kenapa? Karena petaninya sudah bekerja bahkan sebelum jalan dibangun mereka sudah melakukan aktivitas perkebunan di sana. Ini yang justru menurut saya menjadi lebih prioritas dibandingkan kita membuka lahan baru sementara belum ada aktivitas kegiatan pertanian di sana atau baru rencana mau membuka lahan Berbeda dengan yang sudah punya lahan dan sudah menggarap bahkan menanam tanaman di sana dan saat ini mereka ingin membawa hasilnya keluar,” jelasnya.
Walaupun ini tidak masuk dalam program merawat jalan tani tetapi berada dalam kawasan jalan tani, Wempi pun memerintahkan Kadis PUPERKIM untuk segera memprioritaskan jalan ini karena sudah ada hasil di sana.
Kemudian berkaitan dengan launching petani sehat, Wempi menjelaskan bahwa konsepnya sederhana, ia ingin pelayanan pemerintah itu lebih dekat lagi kepada rakyat.
“Bukan masyarakat yang mencari pelayanan kesehatan tetapi kita berusaha untuk melakukan pelayanan salah satunya memberikan pencerahan, penyuluhan terhadap kesehatan agar masyarakat kita para petani ini rutin melakukan pemeriksaan terhadap dirinya. Jika ada keluhan-keluhannya datanglah ke Puskesmas atau Pustu, Rumah Sakit terdekat untuk berobat,” ungkapnya.
“Tetapi prinsipnya kita ingin Pemerintah Kabupaten Malinau melalui dinas terkait juga melakukan rutinitas kunjungan-kunjungan seperti ini karena petani-petani itu banyak berada di lahan-lahan pertanian mereka. Datang seperti ini agar bisa melihat langsung kegiatan mereka. Jadi konsep pelayanan kita utamakan kepentingan rakyat dengan cara datang, kunjungi tempat mereka bekerja,” imbuhnya.
Discussion about this post