KALTARA, CAKRANEWS – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Zainal Arifin Paliwang meluncurkan program Subsidi Ongkos Angkut (SOA) barang rute Tarakan-Krayan pada Sabtu 24 September 2022.
Menurut Zainal, kebijakan pemprov melalui program ini, adalah sebuah langkah solutif dalam menekan disparitas harga di wilayah perbatasan dan pedalaman Kaltara.
“Sesuai dengan program yang kita rencanakan, kita ingin membantu masyarakat di perbatasan dan pedalaman yang jauh dari jangkauan. Kita ingin harga barang di perbatasan sama dengan harga yang ada di Tarakan atau Bulungan,” kata Gubernur usai kegiatan di Bandara Internasional Juwata, Tarakan.
Kemudian, Zainal menyebut, pemprov peduli dengan kebutuhan sembako masyarakat perbatasan, terutama yang wilayahnya sulit dijangkau. Untuk itu, subsidi ongkos angkutnya dicongkel melalui APBD.
Adapun Pemprov Kaltara menganggarkan dana senilai Rp 8,6 miliar tahun 2022 ini untuk 14 titik di wilayah perbatasan dan pedalaman.
Titik-titik itu diantaranya Kecamatan Mentarang Hulu, Kecamatan Sungai Tubu, Kecamatan Kayan Hulu, Kecamatan Pujungan, Kecamatan Bahau Hulu, Kecamatan Lumbis Hulu, Kecamatan Lumbis Pansiangan, Kecamatan Lumbis Ogong, Kecamatan Tulin Onsoi, Kecamatan Sei Menggaris, Kelurahab Sebakis, Daerah Krayan, Kecamatan Sungai Boh, dan Kecamatan Kayan Hilir.
“Tiap tahun berlanjut. Mungkin tahun depan polanya akan kita revisi lagi, bukan lelang per barang tapi ada mekanisme lain seperti sewa atau kontrak pesawat,” ujar Gubernur Zainal.
Ia yakin, dengan subsidi ini, masalah tingginya harga kebutuhan pokok di wilayah perbatasan maupun pedalaman akan teratasi.
“Saya minta agar barang yang sudah disubsidi angkut jangan terlalu mahal, karena untuk menekan inflasi,” ucap Zainal, seperti dikutip dari Antara.
Discussion about this post