JAKARTA, CAKRANEWS- Halo rakyat Indonesia khususnya Kalimantan Utara, ada kabar burung nih dari antah berantah Indonesia. Sebelum kabar tersebut saya sampaikan, setidaknya kita sepakatin dulu ya kalau di Pemilu 2024 saat ini, ada beberapa nama King Maker dalam peta perpolitikan pemilihan Calon Presiden dan Wakil Presiden.
Sebut saja nama Megawati Soekarnoputri, Surya Paloh dan tak ketinggalan nama Jusuf Kalla. Mereka bertiga saat ini sedang meramu dan mengocok sejumlah nama kandidat yang cocok untuk menjadi orang nomor satu di Indonesia. Sejumlah nama calon presiden pun jelang tahun 2024 mulai mengerucut, seperti Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Puan Maharani dan Ridwan Kamil.
Ya gimana lagi, cuma empat nama itu saja yang sehari-hari menghiasi panggung media online maupun media sosial. Terima atau gak terima, kalian harus sadar bahwa nama mereka sudah menjadi hingar bingar di kelompok grass root. Namun ada yang menarik beberapa hari terakhir ini.
Yakni ‘kemesraan Ketua DPR RI, Puan Maharani, duduk bersampingan dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat gelaran balapan Formula E. Ya, keduanya duduk berdampingan di tribun VVIP dan swafoto bareng gaes.
Eits tak ketinggalan di samping Puan Maharani, disamping ‘Tuan Putri Kerajaan Teuku Umar Menteng’ ini duduk pula Presiden Joko Widodo (Jokowi). Apakah peristiwa ini ada yang mengaturnya atau kebetulan? Ingat gaes, dalam dunia perpolitikan di Indonesia gak ada yang namanya kebetulan! Semua sudah by setting..ingat by setting ya.
Apakah swafoto Puan dengan senyum manis Mas Anies ini disebut-sebut sinyal menuju Pilpres 2024?
Oke, untuk menjawab pertanyaan tersebut kita mencoba menelaah beberapa hasil survei yang menempatkan elektabilitas Anies yang selalu berada di 3 besar. Sebagai calon dengan elektabilitas tinggi, Anies cuma bersaing dengan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
Jika Anies positif jadi calon presiden 2024, posisi Mbak Puan di mana dong? Ya calon wakil presiden lha, masa wakil rakyat yang katanya hobi matiin mic mau jadi calon presiden. Ups, maaf keceplosan.
Kembali ke persoalan pertemuan yang by setting Mas Anies dan Mba Puan ini ternyata ada peran Wakil Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI), Syafruddin. Mantan Jenderal Polisi bintang tiga ini tampak kehadirannya dalam gelaran balapan Formula E.
Fyi gaes, Om Syaf dan Mba Puan ini beberapa waktu lalu umrah bareng lho. Dan infonya pertemuan Syafruddin dengan Anies disebut-sebut dalam rangka menjodohkan dengan Puan di Pilpres 2024.
Juru bicara Jusuf Kalla (JK), Husain Abdullah, yang dikonfirmasi terkait isi pembicaraan Syafruddin dengan Anies, mengaku tak mengetahuinya. “Hanya Pak Syaf yang tahu apa yang ia perbincangkan dengan Pak Anies. Entah ada pesan dari Ibu Puan, atau bagaimana,” tutur dia.
“Tadi begitu selesai ketemu, Pak Syaf tidak lama di royal box Formula E, langsung balik ke kantor Dewan Masjid (DMI) di Matraman Jakarta,” sambung Husain.
Sebelumnya, Husain Abdullah menyampaikan bahwa keluarga Syafruddin dan Puan memiliki hubungan yang baik satu sama lain. Tentunya juga mencakup kedekatan dengan Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri.
“Pak Syaf dan Ibu Puan sekeluarga memang punya hubungan dekat, termasuk dengan Ibu Mega, sehingga mereka pun umrahnya bareng ke Tanah Suci,” jelas Husain.
Menurut Husain, Syafruddin tentu dapat membantu Puan dalam pelaksanaan ibadah umrah. Khususnya dalam teknis peribadatan selama berada di Tanah Suci. Puan Maharani sendiri datang langsung menonton balapan Formula E atas undangan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Sebentar, kok tiba-tiba Juru Bicara JK nyerobot masuk dalam artikel ini min? Ya iya lha, siapa yang gak kenal Syafruddin,, eh JK. Buat kalian tahu nih gaes, Syafruddin itu mantan Wakapolri dan Menteri PAN-RB yang dikenal sebagai orang dekat Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan ke-12 JK. Sampai sini paham khan gaes?
Gak cuma itu, aroma perjodohan dua insan manusia untuk memimpin Ibu Pertiwi ini sudah sampai ke om Rocky Gerung. Pengamat politik tersebut menilai bahwa JK tetap menjadi king maker pada Pilpres 2024.
Hal itu disampaikan Rocky merespons kabar JK ingin menduetkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan Ketua DPR RI Puan Maharani. “Politik Indonesia itu selalu ada unsur yang menetap yaitu ketokohan orang,” kata Rocky dikutip dari akun YouTube Rocky Gerung Official, Rabu 1 Juni lalu.
“JK sudah bertahun-tahun atau sepanjang hidupnya terlibat dengan politik. Jangan kita anggap enteng,” jelasnya.
Rocky mengatakan, para ketua umum partai politik di tanah air harus belajar dengan tokoh seperti JK. Manuver yang dilakukan JK akan menghancurkan konstelasi politik saat ini.
“JK harus kita anggap punya kecerdasan sekaligus kecerdikan untuk mengintip celah,” kata Rocky.
Ingat, JK menjadi salah satu tokoh politik yang dianggap masih punya kekuatan pada Pilpres 2024. Dan apakah manuver perjodohan Anies-Puan akan berakhir manis di Pilpres 2024 atau hanya sekedar testing in the water untuk ‘menjatuhkan’ nama Puan Maharani, agar disebut sebagai ‘fakir Pilpres 2024’. Semoga keduanya tidak menjadi jodoh yang tertukar.
Discussion about this post