SEMARANG, cakra.news – Massa ormas Pemuda Pancasila (PP) yang menguasai lahan Terminal Penggaron milik Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang dibubarkan aparat Kepolisian Resort Kota Besar (Polrestabes) Semarang, Senin (15/11/2021).
Kapolrestabes Semarang Kombes Polisi Irwan Anwar yang datang ke lokasi menghampiri
Ratusan massa PP yang sudah bersiaga dengan sejumlah alat seperti batu dan pentungan berhadapan langsung dengan aparat Polrestabes Semarang.
“Kenapa kalian di sini sampai bawa alat segala? Jangan coba-coba bikin ribut di Semarang. Bubar semua, ayo bubar,” seru Kapolrestabes Semarang Kombes Polisi Irwan Anwar yang datang ke lokasi.
Irwan pun langsung melakukan penyisiran di area lahan yang sedang diduduki massa PP sembari meminta personelnya menyita senjata yang dibawa massa.
“Ini alat pentungan bawa semua. Siapa disini yang dituakan. Mana pengurus massanya? Saya tidak mau ada konflik, kalau bisa diselesaikan dengan kekeluargaan, mari kita selesaikan”, cetus Irwan.
Kedatangan Kapolrestabes Semarang membubarkan massa membuat Komandan Inti Mahatidana Pemuda Pancasila Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Jawa Tengah Bayu Prasetyo menghampiri aparat Polisi yang datang.
Bayu menjelaskan bahwa dirinya bersama anak buahnya mencoba melawan aparat Satpol PP yang mau mengeksekusi atau mengosongkan lahan yang selama ini dikelola PP.
“Ini kan lahan sudah bertahun-tahun mangkrak, kemudian kita kelola. Tiba-tiba kok ini mau dieksekusi Satpol PP, ya kita berontak. Kenapa tidak bicara dulu. Di sini ada rekan-rekan kita berdagang, berjualan disini. Kasihan dong”, kata Bayu.
Sebelumnya aparat Satpol PP Kota Semarang berniat melakukan eksekusi lahan tersebut. Satpol PP bertindak didasari atas permintaan resmi Dinas Perhubungan Kota Semarang yang akan mengelola lahan seluas 3.082 meter persegi tersebut.
“Kita tidak arogan, ada dasarnya. Kita menerima surat dari Dinas Perhubungan untuk melakukan eksekusi. Kita cek di lapangan, juga peruntukannya sudah tidak benar. Banyak bermunculan karaoke liar di lahan tersebut yang selama ini kerap jadi tempat pesta miras,” ujar Kepala Satpol PP Kota Semarang Fajar Purwoto.
Suasana tegang di lokasi akhirnya mereda setelah Polisi membuka ruang pertemuan mediasi. Massa PP pun akhirnya membubarkan diri dan Polisi memasang Police Line di area lahan terminal Penggaron.**
Pewarta : Andi Surya
Sumber : CNN Indonesia
Discussion about this post