INTERNASIONAL, CAKRANEWS – Lebih dari 1.000 pasukan marinir Ukraina di pelabuhan Mariupol menyerah kepada pasukan Rusia, setelah dibombardir selama berminggu-minggu.
Kementerian Pertahanan Rusia menyebut, dari 1.026 marinir yang menyerah di Mariupol, 162 di antaranya adalah perwira.
“Di kota Mariupol, dekat Pabrik Besi dan Baja Ilyich, sebagai hasil dari serangan yang berhasil oleh angkatan bersenjata Rusia dan unit milisi Republik Rakyat Donetsk, 1.026 tentara Ukraina dari Brigade Marinir ke-36 secara sukarela meletakkan senjata dan menyerah,” kata pernyataan resmi Kementerian Pertahanan Rusia, seperti dikutip dari Arab News, Rabu 13 April 2022.
Setelah memenangkan pertempuran di Mariupol, pasukan Rusia terpantau bergerak ke distrik Azovstal dan berupaya menguasai penuh pelabuhan.
Sebelum menyerah, awal pekan lalu Brigade Marinir Ke-36 Ukraina sempat dilaporkan kehabisan amunisi dan terancam dipukul rata oleh Rusia. Mereka menghadapi pertempuran besar di Mariupol, yang terus membara sejak awal invasi 24 Februari 2022 lalu.
“Ribuan orang diyakini telah tewas di Mariupol dan Rusia telah mengerahkan ribuan tentara di daerah itu untuk melakukan serangan baru,” kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Discussion about this post