Cakra News
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini
No Result
View All Result
Cakra News
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini
Home Ekonomi

Tampil di Australia, Pertamina EP Tarakan Field Tampilkan Inovasi Pengolahan Limbah Botol Plastik Rumput Laut

Program CSR Akar Basah Pertamina EP Tarakan Field Tampil di Ajang Asia Pacific Oil & Gas Conference & Exhibition (APOGCE) 2024 di Perth Australia

by LLD
05/11/2024
in Ekonomi, Internasional, Kaltara, Nasional, News
A A
Tampil di Australia, Pertamina EP Tarakan Field Tampilkan Inovasi Pengolahan Limbah Botol Plastik Rumput Laut

Limbah plastik yang sudah dicacah seperti ini kemudian bisa diolah dan dimanfaatkan menjadi pelampung rumput laut, sehingga mengurangi limbah plastik yang selama ini menjadi persoalan baru di pesisir Kaltara.

Share on FacebookShare on Twitter

TARAKAN – Program CSR unggulan PT Pertamina EP (PEP) Tarakan Field, yaitu Program Akar Basah (Aliansi Kerja Bebas Sampah), berhasil menarik perhatian panitia Asia Pacific Oil & Gas Conference & Exhibition (APOGCE) 2024 dan masuk sebagai salah satu materi yang dipaparkan pada ajang yang diselenggarakan di Perth, Australia pada 15-17 Oktober lalu. Tahun ini, APOGCE 2024 bertema: Advancing Energy In Asia Pacific: Opportunities, Challenges And Solutions.

Hadir sebagai pembicara dalam technical session di ajang APOGCE 2024 tersebut, Manager Communication Relations & CID PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI), Dony Indrawan, mewakili tim Program Akar Basah yang terdiri Dony Indrawan, Isrianto Kurniawan, Dharma Saputra, Abrar Siregar, Riduansyah, dan Aditya Cahya Kurnia Rahman. Di sesi ini, Program Akar Basah mengambil judul Improving Local Potential and Attempting to Save Environment Between Indonesia – Malaysia Border.

RELATED POSTS

Nilai Kenaikan Tarif PDAM Bulungan Disorot KI Kaltara

Lapas Tarakan Gandeng UMKM Super Sayur untuk Pemasaran Sayuran Hidroponik Warga Binaan

“Di APOGCE 2024, kami memaparkan keberhasilan Program Akar Basah di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara dalam memanfaatkan peluang pengembangan potensi lokal berupa pertanian rumput laut yang ditanam dengan metode floating rope farming dengan melakukan inovasi pengolahan limbah botol plastik menjadi produk media tanam terapung (float) yang lebih bernilai dan tahan lama,” ujar Dony.

Sejak dijalankan, Program Akar Basah telah berhasil menciptakan produk media tanam rumput laut (float) yang lebih baik dan tahan lama sehingga mampu mengurangi peningkatan limbah botol plastik yang mayoritas berbahan PET yang dipakai oleh petani untuk menanam rumput laut. “Botol plastik berbahan PET yang selama ini digunakan sebagai float hanya bertahan sekitar dua kali panen atau sekitar 80 hari. Kini, produk float baru berbahan limbah plastik HDPE dari Program Akar basah bisa bertahan sampai 8-12 bulan,” ujarnya.

Di tahun 2023, menurut Dony, Program Akar basah berhasil mendaur ulang 7,8 ton limbah plastik HDPE menjadi float yang berkualitas dan tahan lama sehingga mengurangi potensi peningkatan timbulan puluhan ton limbah botol plastik berbahan PET untuk pertanian rumput laut.

“Dengan adanya program ini, petani rumput laut dapat melakukan penghematan biaya sebesar Rp 385.800.000 (USD 24.839) dari penggantian botol bekas dengan produk float ramah lingkungan,” jelas Dony.

Di ajang kali ini yang diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai negara di Asia Pasifik, ditampilkan berbagai pendekatan pragmatis terhadap transisi energi, serta topik-topik yang menekankan langkah-langkah dan strategi praktis yang diperlukan untuk menavigasi kompleksitas peralihan menuju sistem energi yang lebih bersih. Sejalan dengan tema APOGCE 2024, program Akar Basah mewakili salah satu topik yang membahas sifat industri energi yang beragam, terutama dalam kategori Environment/lingkungan.

“Kini sekitar 200 petani rumput laut sudah menggunakan produk float baru yang tahan lama dan lebih ramah lingkungan sehingga keberlangsungan bisnis dan kelestarian lingkungan dapat berjalan seiring,” imbuhnya.

Keberhasilan Program Akar Basah telah membawa masyarakat untuk lebih menyadari pentingnya pengolahan sampah plastik, memahami nilai ekonomi yang terkandung di dalamnya dengan melakukan daur ulang atau menjualnya dalam bentuk cacahan plastik. ”Kita berharap Program Akar basah ini dapat menginspirasi peserta yang hadir dari berbagai negara tentang langkah-langkah kecil dan inovasi yang membawa industri hulu migas menjadi pendorong keberlanjutan lingkungan dan masyarakat dimnapau beroperasi,” pungkasnya.
PT Pertamina EP (PEP) Tarakan Field yang berada di bawah Subholding Upstream Regional 3 yang dinakhodai PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) dalam menjalankan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). Melalui kerja sama dengan SKK Migas, PEP Tarakan Field bersama anak perusahaan dan afiliasi PHI lainnya menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan yang inovatif di bidang Ekonomi, Pendidikan, Kesehatan, Lingkungan, Infrastruktur dan Tanggap Bencana guna mendukung pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan dan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).(*/ckr/lld)

Tags: #peptarakan #pertamina #rumputaut #APOGCE2024 #limbahplastik
ShareTweetShareSendShare

Related Posts

Nilai Kenaikan Tarif PDAM Bulungan Disorot KI Kaltara

Nilai Kenaikan Tarif PDAM Bulungan Disorot KI Kaltara

by Prasetya
21/05/2025
0

TANJUNG SELOR, CAKRANEWS – Ketua Komisi Informasi Provinsi Kalimantan Utara (KI Kaltara), Fajar Mentari menyoal rencana kenaikan tarif air bersih...

Lapas Tarakan Gandeng UMKM Super Sayur untuk Pemasaran Sayuran Hidroponik Warga Binaan

Lapas Tarakan Gandeng UMKM Super Sayur untuk Pemasaran Sayuran Hidroponik Warga Binaan

by Prasetya
20/05/2025
0

TARAKAN, CAKRANEWS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tarakan melalui Seksi Kegiatan Kerja menjalin kerja sama dengan Super Sayur, sebuah...

Iskandar Tak Terima Hasil Investigasi BNI Tarakan, Pertanyakan Sistem Keamanan Perbankan

Iskandar Tak Terima Hasil Investigasi BNI Tarakan, Pertanyakan Sistem Keamanan Perbankan

by Prasetya
19/05/2025
0

TARAKAN, CAKRANEWS– Iskandar, warga Kota Tarakan, melalui kuasa hukumnya Alif Putra Pratama, menyatakan ketidakpuasannya terhadap hasil investigasi yang dilakukan oleh...

Aksi Nyata Telkom untuk Negeri: ‘GoZero%’ Hadir di Tarakan, Tanam 5.000 Mangrove

Aksi Nyata Telkom untuk Negeri: ‘GoZero%’ Hadir di Tarakan, Tanam 5.000 Mangrove

by Prasetya
15/05/2025
0

TARAKAN, CAKRANEWS – Telkom Indonesia menginisiasi penanaman 5.000 bibit mangrove di Pantai Batu Perawan, Tanjung Batu, Kota Tarakan, Kalimantan Utara,...

Kolaborasi Binda Kaltara – PWI Tarakan untuk Kondusifitas dan Kemajuan Daerah

Kolaborasi Binda Kaltara – PWI Tarakan untuk Kondusifitas dan Kemajuan Daerah

by Prasetya
14/05/2025
0

TARAKAN, CAKRANEWS– Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tarakan melakukan audiensi dengan Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Kalimantan Utara (Kaltara) pada Rabu,...

Next Post
Fakta Mengejutkan Siswa SD di Tarakan Diduga Meninggal Gegara Bullying

Fakta Mengejutkan Siswa SD di Tarakan Diduga Meninggal Gegara Bullying

19 Wartawan Nunukan Ikuti UKW

19 Wartawan Nunukan Ikuti UKW

Discussion about this post

Ikuti Kami

Ikuti Kami

Berita

  • Advetorial
  • Ekonomi
  • Headline
  • Hukum & Kriminal
  • Internasional
  • Kaltara
  • Leisure
  • Nasional
  • News
  • Olahraga
  • Opini
  • Politik
  • Story

Tentang Kami

  • Redaksi & Manajemen
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Iklan & Advetorial

© 2021 PT. Cakra Media Mandiri Indonesia.

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini

© 2021 PT. Cakra Media Mandiri Indonesia.