TANJUNG SELOR, cakra.news – Tak terasa, pertumbuhan pelaku ekonomi di Simpang Tiga Malinau, baik yang mengarah menuju Kabupaten Malinau ataupun yang menuju Tanjung Selor cukup signifikan.
Sejumlah kegiatan usaha, mulai dari warung makan, toko sembako hingga salon cukur rambut telah ada di sini, bahkan Alfa Midi turut hadir persis di lajur simpang tiga menghadap poros jalan ke Malinau, Kamis (30/12/2021).
Dinyatakan Arpan (43) pemilik toko sembako, semenjak pemekaran Kaltara menjadi provinsi baru, pertumbuhan usaha di daerah ini cukup pesat. Dulu yang ada hanya empat toko sembako, kini mungkin sudah tak terhitung lagi jumlahnya.
“Dulu kami ada empat saja toko sembako di sini. Sekarang sudah banyak, mulai dari persis di simpang tiga hingga yang menuju jalan poros,” sebutnya.
Pertumbuhan pelaku usaha terasa semakin cepat, kata Arpan setelah ruas jalan simpang tiga Malinau dibangun sehingga menarik banyak pelaku ekonomi untuk turut membuka usaha.
“Sekarang sudah banyak macam usaha di sini. Ada warung, toko, bahkan penjual meubel pun ada,” katanya.
Semakin banyaknya yang membuka usaha, menurut Arpan menimbulkan persaingan antar pemilik usaha karena jalur poros ini selalu ramai 24 jam.
“Tidak ada persaingan usaha. Jalan ini sangat ramai. Rejeki masing-masing sudah ada yang atur,” tandasnya.
Hal senada juga disebutkan Marini (32) pemilik warung makan di simpang tiga Malinau. Kata Dia, dulu hanya dia seorang yang membuka warung makan di daerah tersebut, namun kini sudah berjejer banyak dengan aneka ragam jenis makanan.
“Dulu Saya seorang yang buka warung di sini. Yang makan pun sedikit karena hanya sedikit pula yang lewat. Sekarang warung makan sudah banyak tapi yang makan di warung Saya juga jadi tambah banyak,” sebutnya sambil tertawa senang.**
Pewarta : Ramses Lubis
Discussion about this post