TARAKAN, CAKRANEWS – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 Tarakan menerima kunjungan kerja anggota DPRD Provinsi Kalimantan Utara sebagai bagian dari upaya transparansi dan peningkatan kinerja operasional khususnya dalam pelayanan bongkar muat kontainer, yang merupakan salah satu pilar penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi regional.
Sebanyak 5 orang anggota DPRD Kalimantan Utara (Kaltara) yang melakukan kunjungan kerja yaitu Yancong, Rakhmad Sewa, Rismanto, Supa’ad Hadianto, dan Syamsuddin Arfah. Di mana kunjungan tersebut diterima General Manager (GM) Pelindo Regional 4 Tarakan, Amrullah bersama pejabat terkait di lingkungan Pelindo Regional 4 Tarakan, Kamis 6 Februari 2025.
Amrullah, General Manager Pelindo Regional 4 Tarakan mengatakan bahwa kunjungan anggota DPRD Kaltara tersebut untuk melakukan evaluasi langsung terhadap fasilitas dan proses operasional pelabuhan.
“Kunjungan ini menjadi momentum strategis bagi Pelindo Regional 4 Tarakan dan DPRD Kaltara untuk saling bertukar informasi, menyampaikan inovasi, dan merumuskan langkah-langkah perbaikan guna meningkatkan efisiensi dan keamanan pelayanan pelabuhan,” ujarnya.
Dia juga mengatakan bahwa kunjungan ini merupakan kesempatan yang sangat berharga bagi Pelindo sebagai bagian dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menjadi penggerak sektor logistik nasional untuk memaparkan inovasi dan komitmen dalam meningkatkan pelayanan bongkar muat.
“Kami akan terus berupaya mengadopsi teknologi dan prosedur operasional terbaik demi memberikan layanan yang optimal kepada seluruh stakeholder, serta menjaga standar keamanan dan efisiensi yang tinggi,” kata Amrullah.
Dia juga menambahkan bahwa kunjungan ini sekaligus menjadi wadah untuk mendengarkan masukan dan aspirasi dari pemerintah daerah yang sangat penting dalam proses perbaikan dan pengembangan operasional pelabuhan.
Yancong, Anggota DPRD Kaltara menyampaikan apresiasinya atas berbagai upaya strategis dan inovatif yang telah dilakukan Pelindo Regional 4 Tarakan. “Kunjungan kerja ini memberikan gambaran konkret mengenai peningkatan kualitas layanan yang terus dilakukan oleh Pelindo Regional 4 Tarakan dan menjadi dasar yang kuat bagi kami dalam merumuskan kebijakan yang mendukung pengembangan sektor pelabuhan,” ujarnya.
Dia juga berharap agar sinergi yang telah terjalin selama ini dengan Pelindo dapat terus ditingkatkan demi kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi daerah.
Pelindo sendiri berharap agar kunjungan kerja ini dapat memperkuat kemitraan strategis antara pemerintah daerah dan pengelola pelabuhan. Dengan evaluasi langsung terhadap sistem operasional, Pelindo Regional 4 Tarakan berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan melalui inovasi dan penerapan standar internasional utamanya di bidang bongkar muat.
Di mana menurut Amrullah, melalui berbagai inovasi yang telah dilakukan, hingga Desember tahun lalu Pelindo Regional 4 Tarakan mencatat kenaikan volume arus peti kemas sebesar 30,5% atau menjadi 93.033 TEUs dibandingkan tahun sebelumnya, termasuk pertumbuhan Kontainer Iso Tank LNG yang sebelumnya hanya 2.450 TEUs menjadi 24.056 TEUs atau meningkat cukup signifikan.
“Selain arus peti kemas, kami mencatat pula bahwa arus barang non-peti kemas dan arus penumpang juga menunjukkan angka pertumbuhan yang menjanjikan,” tambahnya.
Tercatat sepanjang 2024, lalu arus barang non peti kemas di Pelabuhan Tarakan meningkat sebesar 24,1% atau menjadi sebanyak 283.850 Ton/M3 yang didorong oleh perkembangan sektor perdagangan dan industri di wilayah Kalimantan.
Menurutnya, peningkatan ini turut didorong oleh perkembangan signifikan dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN yang terletak di Provinsi Kalimantan Timur, sehingga memberikan dampak positif pada infrastruktur dan konektivitas logistik khususnya di wilayah Kalimantan.
“Pembangunan IKN membawa dampak positif yang luar biasa terhadap sektor logistik dan transportasi di Kalimantan. Peningkatan signifikan ini bukan hanya mencerminkan kinerja Regional 4 Tarakan yang meningkat, tetapi juga menunjukkan bahwa Pelindo berperan penting dalam mendukung pembangunan IKN,” jelasnya.
“Arus logistik yang lebih lancar dan mobilitas masyarakat yang meningkat seiring dengan pembangunan IKN membuka peluang besar bagi perekonomian di Kalimantan, khususnya Kota Tarakan,” pungkas GM Pelindo Regional 4 Tarakan
Discussion about this post