Cakra News
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini
No Result
View All Result
Cakra News
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini
Home Internasional

Pemerintah Inggris Dituduh Mengintimidasi Anggota Parlemennya

by Redaksi
20/01/2022
in Internasional
A A
Pemerintah Inggris Dituduh Mengintimidasi Anggota Parlemennya

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menghadapi Pertanyaan Perdana Menteri dalam sidang mingguan di parlemen di London, Inggris, Januari 2022. Parlemen Inggris/Jessica Taylor

Share on FacebookShare on Twitter

LONDON, cakra.news – Seorang anggota parlemen senior Konservatif menuduh pemerintah Inggris mengintimidasi dan berusaha untuk “memeras” para anggota parlemen yang mereka curigai ingin memaksa Perdana Menteri Boris Johnson turun dari kekuasaan, Kamis (20/1/2022).

Johnson (57), yang memenangkan suara mayoritas pada 2019, menghadapi seruan untuk mundur karena serangkaian skandal, termasuk mengakui bahwa Dia telah menghadiri pesta di kantornya di Downing Street pada saat Inggris berada di bawah penguncian ketat COVID-19.

RELATED POSTS

Alumni UBT Ungkap Sisi Gelap Bekerja di Luar Negeri

#KaburAjaDulu Viral, Alumni UBT Berbagi Cerita Berkarir di Luar Negeri

Johnson telah bersumpah untuk terus berjuang, Dia mengatakan akan memimpin Partai Konservatif ke pemilihan berikutnya dan memperingatkan seorang anggota parlemen yang membelot ke oposisi utama Partai Buruh pada hari Rabu bahwa dia akan memenangkan kembali kursinya.

Namun William Wragg, ketua Administrasi Publik dan Komite Urusan Konstitusi yang mengawasi masalah dan standar konstitusional, menuduh pemerintah melakukan pemerasan.

“Dalam beberapa hari terakhir, sejumlah anggota parlemen telah menghadapi tekanan dan intimidasi dari pemerintah karena keinginan mereka untuk melakukan mosi percaya kepemimpinan perdana menteri,” kata Wragg sebelum sidang.

“Selain itu, laporan yang saya ketahui, tampaknya merupakan pemerasan. Karena itu, saran umum saya kepada rekan-rekan untuk melaporkan masalah ini kepada ketua House of Commons dan komisaris Polisi Metropolitan.”

Menanggapi tuduhan tersebut, juru bicara Downing Street mengatakan tidak melihat adanya bukti untuk mendukung tuduhan serius tersebut.**

Pewarta : Andi Surya
Sumber : Reutera

Tags: InggrisIntimidasiParlemen
ShareTweetShareSendShare

Related Posts

Alumni UBT Ungkap Sisi Gelap Bekerja di Luar Negeri

Alumni UBT Ungkap Sisi Gelap Bekerja di Luar Negeri

by Prasetya
23/02/2025
0

TARAKAN, CAKRANEWS - Dunia kerja memang memiliki banyak sisi gelap yang tak bisa dipungkiri. Eksploitasi tenaga kerja yang tak manusiawi,...

#KaburAjaDulu Viral, Alumni UBT Berbagi Cerita Berkarir di Luar Negeri

#KaburAjaDulu Viral, Alumni UBT Berbagi Cerita Berkarir di Luar Negeri

by Prasetya
19/02/2025
0

TARAKAN, CAKRANEWS - #KaburAjaDulu viral di media sosial. Tren ini berisikan saran dari berbagai diaspora Indonesia di luar negeri yang...

Ternyata Ini Alasan Shin Tae Yong Dipecat PSSI

Ternyata Ini Alasan Shin Tae Yong Dipecat PSSI

by Redaksi
06/01/2025
0

JAKARTA, CAKRANEWS - Shin Tae Yong resmi dipecat PSSI dari kursi pelatih Timnas Indonesia. Kepastian itu diungkap Ketua Umum PSSI...

Tampil di Australia, Pertamina EP Tarakan Field Tampilkan Inovasi Pengolahan Limbah Botol Plastik Rumput Laut

Tampil di Australia, Pertamina EP Tarakan Field Tampilkan Inovasi Pengolahan Limbah Botol Plastik Rumput Laut

by LLD
05/11/2024
0

TARAKAN – Program CSR unggulan PT Pertamina EP (PEP) Tarakan Field, yaitu Program Akar Basah (Aliansi Kerja Bebas Sampah), berhasil...

Mantap! Sulaiman Sudah Kantongi Rekomendasi 4 Partai

Mantap! Sulaiman Sudah Kantongi Rekomendasi 4 Partai

by Redaksi
27/06/2024
0

TARAKAN, CAKRANEWS - Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024 akan...

Next Post
Ledakan Bom Tewaskan Tiga Orang di Pakistan Timur

Ledakan Bom Tewaskan Tiga Orang di Pakistan Timur

Eropa Ancam Sanksi ‘Besar-Besaran’ jika Rusia Serang Ukraina

Eropa Ancam Sanksi 'Besar-Besaran' jika Rusia Serang Ukraina

Discussion about this post

Ikuti Kami

Ikuti Kami

Berita Populer

  • Ilustrasi anak muda

    5 Bahasa Gaul Anak Tarakan, Nomor 4 Kocak Banget

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Misteri Konsorsium 303, Begini Penjelasan Terbaru Mabes Polri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kapal Indomaya Rute Tarakan-Tawau Beroperasi Mulai Hari Ini, Simak Jadwal dan Harga Tiketnya di Bawah Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Update Seleksi PPPK Tahap 2 di Tarakan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Warga RT 30 Tolak Sertifikat, Sengketa Lahan Memanas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Berita

  • Advetorial
  • Ekonomi
  • Headline
  • Hukum & Kriminal
  • Internasional
  • Kaltara
  • Leisure
  • Nasional
  • News
  • Olahraga
  • Opini
  • Politik
  • Story

Tentang Kami

  • Redaksi & Manajemen
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Iklan & Advetorial

© 2021 PT. Cakra Media Mandiri Indonesia.

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini

© 2021 PT. Cakra Media Mandiri Indonesia.