KUALA LUMPUR, cakra.news – Pemerintah Malaysia melaporkan, banjir yang telah menghancurkan sebagian besar Malaysia dalam beberapa pekan terakhir telah menyebabkan kerugian keseluruhan sekitar 6,1 miliar ringgit ($ 1,46 miliar), Jumat (28/1/2022).
Puluhan orang tewas sementara lebih dari 120.000 orang mengungsi setelah hujan lebat yang tidak biasa menyebabkan banjir parah di beberapa negara bagian pada pertengahan Desember dan awal Januari lalu.
Dalam laporan khusus tentang dampak banjir, Departemen Statistik mengatakan kerusakan aset publik dan infrastruktur menyebabkan kerugian 2 miliar ringgit, diikuti oleh kerusakan rumah sebesar 1,6 miliar ringgit.
Kerugian manufaktur mencapai 900 juta ringgit, sebagian besar tercatat di negara bagian Selangor, salah satu daerah terkaya dan terpadat di negara itu di sekitar ibu kota Kuala Lumpur.
Selangor juga yang paling terpukul secara keseluruhan, dengan sekitar setengah dari kerugian Malaysia tercatat di negara bagian tersebut.
Departemen statistik juga melaporkan kerusakan parah pada kendaraan, tempat usaha dan sektor pertanian lainnya.**
Pewarta : Andi Surya
Sumber : Reuters
Discussion about this post