TARAKAN, cakra.news- Pencarian korban diterkam buaya bernama Zainal Abidin resmi ditutup, setelah tujuh hari pencarian tidak membuahkan hasil, Senin (27/12/2021).
Diketahui, pencarian melibatkan berbagai pihak seperti tim SAR gabungan, Posal Sesayap, Polsek Tanah Tidung, BPBD Tanah Tidung, masyarakat/keluarga korban hingga Bupati Tana Tidung Ibrahim Ali.
Bahkan, pencarian Zainal melibatkan pawang buaya disertai berbagai ritual. Namun belum juga membuahkan hasil.
Dijelaskan Kasi Ops Basarnas Tarakan, Dede Hariana, pada pencarian hari terakhir, pukul 10.00 Wita, Tim Sar Gabungan telah melaksanakan pencarian dengan hasil nihil.
Selanjutnya, pukul 10.30 Wita, Tim Sar Gabungan melakukan brefing bersama keluarga korban dan seluruh pihak yang terlibat.
Kemudian, pukul 11.00 Wita Ops Sar dihentikan. Sesuai dengan SOP Basarnas, jika selama tujuh hari tidak membuahkan hasil maka pencarian resmi ditutup.
“Yah kita mengikuti SOP Basarnas, Mas, kalau pencarian selama tujuh hari tidak membuahkan hasil maka pencarian kami tutup. Dan seluruh unsur SAR yang terlibat kembali ke kesatuan masing-masing,“ ucapnya kepada cakra.news.**
Pewarta : Ade Prasetia Cahyadi
Discussion about this post