JAKARTA, CAKRANEWS – Presiden Joko Widodo diyakini tidak bakal berani memecat Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dari Kabinet Indonesia Maju sampai 2024 mendatang.
Pernyataan ini disampaikan Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin, yang menyebut posisi Luhut akan aman, karena merupakan salah satu kunci kekuatan Jokowi.
“Tidak mungkin Jokowi pecat Luhut. Karena Luhut bisa saja bagian dari proxy war. Bisa saja pihak ketiga yang memang memainkan soal penundaan pemilu. Luhut itu juga salah satu pilar Jokowi. Kalau dipecat ya ribut, lalu Jokowi juga bisa lemah,” kata Ujang, seperti dikutip dari RMOL, Jumat 22 April 2022.
Ia mengatakan, Jokowi sedang menjaga keseimbangan untuk nama baiknya setelah lengser nanti. Maka, Ujang menilai presiden butuh dua pihak yang menjadi pilar kekuatannya saat ini, yakni Luhut dan juga Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
“Dari dulu sudah banyak alasan dan argumen dari tokoh maupun masyarakat agar Luhut dipecat. Tapi faktanya Jokowi kasih jabatan baru. Kalau enggak salah Ketua Dewan Nasional Sumber Daya Air. Artinya memang Jokowi tak akan memecat Luhut, hingga berakhirnya masa jabatan Jokowi di Oktober 2024 nanti,” ujar Ujang.
Sebelumnya, desakan untuk Luhut mundur dari posisinya kian deras mengalir. Apalagi setelah Luhut menjadi salah satu sosok yang mewacanakan penundaan Pemilu 2024 dan mendukung perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode.
Discussion about this post