UN, cakra.news – Beberapa jam setelah Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan perang dalam pidato yang disiarkan televisi, Kamis (24/2/2022) dini hari, pengguna media sosial yang tinggal di negara-negara dekat Ukraina mulai membuat jaringan online untuk mendukung para pengungsi,
Pada Jum’at (25/2/2022) malam, setidaknya 100.000 orang telah mendaftar ke berbagai grup di Facebook dan platform lain, menawarkan rumah, uang, dan mobil mereka kepada orang Ukraina yang melarikan diri dari invasi Rusia.
Malgorzata Krentowska adalah salah satu dari banyak orang Polandia yang bergabung dengan 3.500 anggota grup Facebook “Ukraina, saya membantu Anda!” untuk mengiklankan apartemen yang tidak terpakai di Polandia selatan.
“Nenek saya lahir di sana pada tahun 1912, dan ibu saya sering menceritakan dongeng Rusia yang masih saya ingat,” tulisnya.
“Kalau ada yang mau menginap di sana Saya bisa bagi kuncinya. Ada air dingin dan listrik.”
Grup Facebook lainnya, ‘Bantuan untuk Ukraina’ telah memperoleh hampir 104.000 anggota sejak didirikan oleh pengusaha Polandia Marta Lisowska sehari sebelumnya.
Lisowska mengatakan kepada Reuters kematian ibunya telah mendorongnya untuk membantu orang, dan dia segera berharap untuk menyambut para pengungsi ke flat lamanya di Gdansk, di pantai Baltik.
Temannya Witold Wodzynski, yang membantu mengelola kelompok itu bersama istrinya Sylwia, mengatakan warga Ukraina sangat terkejut karena begitu banyak orang Polandia ingin membantu.
‘Host a Sister’, sebuah jaringan yang membantu anggota mengakomodasi satu sama lain secara gratis, menambahkan 10.000 anggota baru pada minggu lalu menurut halaman Facebook grup tersebut, ketika wanita dari negara tetangga bergegas menawarkan rumah mereka.
Sementara itu di Poznan, sebuah kelompok beranggotakan 700 orang yang disebut “Patroli Kejterski” menawarkan bantuan kepada orang-orang yang melarikan diri dengan anjing mereka dengan menampung sementara dan membawa hewan-hewan itu berjalan-jalan.**
Pewarta : Andi Surya
Sumber : Reuters
Discussion about this post