Malinau, CAKRANEWS – Bupati Malinau Wempi W Mawa, S.E., M.H. pimpin Rapat Intimung yang berlangsung di ruang Laga Feratu Kantor Bupati Malinau, pada Senin (26/06).
Dalam rapat tersebut Wempi membahas beberapa hal termasuk pertemuannya dengan Ombudsman RI untuk melakukan MOU.
Wempi mensyukuri bahwa tahun 2022 Kabupaten Malinau telah mencapai indikator baik.
“Artinya ada sebuah kemajuan dari kita. Terutama OPD tertentu, meski masih ada beberapa OPD yang perlu meningkatkan kinerjanya,” ujarnya.
Kabupaten Malinau juga mendapatkan penghargaan atas capaian mampu mengatasi kemiskinan ekstrem. Dimana hanya 2 daerah yang mendapatkan penghargaan ini.
“Keberhasilan ini merupakan capaian kita semua,” ungkapnya.
Selanjutnya terkait Sakip. Wempi mengakui bahwa tidak mudah memang untuk menguasainya. Bahkan Pemkab juga sudah menyampaikan hal ini kepada pemerintah pusat melalui kementerian terkait.
“Karena ini sistem mau tidak mau harus kita terima, mau tidak mau harus kita menyesuaikan dengan situasi,” ucapnya.
Kemudian terkait Irau, Wempi meminta untuk segera dilakukan rapat persiapan. Dan memastikan alokasi dana untuk Irau ini benar-benar berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat Malinau.
Wempi juga menyarankan kepada para camat untuk bisa memunculkan hasil produk dari masyarakatnya pada saat Irau berlangsung.
Terkait aset pemerintah, Wempi berharap agar segera diamankan agar bisa digunakan untuk pendapatan asli daerah.
Kemudian pada rapat ini, Wabup Malinau Jakaria, S.E., M.Si. berkesempatan menyampaikan arahan terkait masalah stunting. Dan meminta semua untuk bekerjasama dalam penanganannya agar Malinau kedepan bisa menurunkan angka stunting.
Discussion about this post