TANJUNG SELOR, cakra.news – Keberadaan timbunan sampah di pinggir jalan poros Tanah Kuning tak sedap di pandang mata.
Timbunan sampah ini, berada tak jauh dari jalur masuk menuju Kepolisian Daerah (Polda) Kaltara, Jum’at (24/12/2021).
Sampah yang terserak di pinggir jalan ini, menarik perhatian Suhartini (34) yang melintas menuju Tanjung Selor dari arah Polda Kaltara.
Menurutnya, keberadaan sampah yang terserak di tepi jalan itu sepertinya menandakan warga yang tinggal di seputar area tersebut tak memahami soal kebersihan dan kesehatan lingkungan.
“Tak elok sangat liat sampah banyak terserak begitu di tepi jalan. Perlu perhatian kebersihan warga sekitar sini,” ujarnya.
Keberadaan sampah yang berserakan di tepi jalan tersebut, kata Suhartini juga menandakan pemerintah daerah masih kurang peduli soal penanganan sampah di daerah yang bisa dikatakan berada di wilayah pinggir kota.
“Mungkin karena wilayah pinggir kota, tak terlalu peduli pemerintah soal kebersihan. Padahal pinggir jalan bersampah banyak ini sudah dekat dengan markas Polda,” serunya.
Suhartini berharap pemerintah perlu memperhatikan penanganan sampah sejak awal.
Jangan sampai, kata Dia setelah sampah bertumpuk sekian banyak baru pemerintah sibuk melakukan pembersihan dan menyalahkan warga yang tidak tertib sampah.
“Barangkali memang tidak ada disediakan tempat sampah di daerah sini,” tukasnya.
Antonius (32) warga Desa Binai yang mengaku saban hari melintas menuju Tanjung Selor mengatakan telah lama sampah bertumpuk dan berserakan di pinggir jalan menuju Polda Kaltara tersebut.
Dia mengira, pinggir jalan itu memang menjadi tempat penimbunan sampah karena selama ini sampah terus menimbun dan sepertinya tidak pernah ada pembersihan.
“Saya kira memang tempat penimbunan sampah. Sampah ada terus di situ dan tidak pernah bersih,” katanya.**
Pewarta : Ramses Lubis
Discussion about this post