Nunukan, CAKRANEWS – Sekretaris Daerah Kab. Nunukan Serfianus mewakili Bupati Nunukan menyambut 187 mahasiswa KKN Universitas Borneo Tarakan Angkatan XVIII di ruang pertemuan lantai V Kantor Bupati Nunukan, Senin (13/06/2022).
Hadir pula dalam acara tersebut Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Helmi Pudaaslikar, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Borneo Tarakan Dr. Woro Kusmaryani, Camat, Lurah, serta Kepala Desa penempatan daerah KKN.
Dalam sambutan Bupati yang di sampaikan oleh Sekertaris Daerah Kabupaten Nunukan Serfianus menyampaikan ucapan selamat datang dan apresiasi kepada para mahasiswa Universitas Borneo Tarakan yang akan melaksanakan KKN di Kab. Nunukan.
“Disamping sebagai bentuk pelaksanaan salah satu Butir Tri Darma perguruan tinggi, yaitu memberikan pengabdian kepada Masyarakat. Lewat KKN, para mahasiswa yang akan lulus kuliah akan bisa belajar berbagai hal dari masyarakat. Untuk itu saya berpesan kepada adik-adik mahasiswa sekalian, bergaul, berbaur, dan beradaptasilah dengan semua lapisan masyarakat tanpa terkecuali, supaya kalian bisa ikut merasakan dinamika dan persoalan yang ada di tengah-tengah masyarakat.” Ungkap Serfianus.
Serfianus juga berharap setelah mengetahui persoalan yang ada maka para mahasiswa dapat membantu mencarikan jalan keluarnya dan bisa membantu mengurai satu persatu permasalahan yang ada di desa atau kelurahan yang menjadi lokasi KKN.
Dr. Woro Kusmaryani sebagai perwakilan dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Borneo Tarakan pada kesempatan sambutannya. Dalam sambutannya menyampaikan bahwa daerah kelurahan dan desa yang akan dijadikan sasaran kegiatan KKN ini merupakan lokus-lokus stunting.
“Sehingga para mahasiswa Borneo Tarakan ini akan berupaya untuk mensinergikan semua disiplin ilmu terkait permasalahan stunting yang ada di Kab. Nunukan dengan melakukan program kelompok dan program individu. Para mahasiswa ini sudah memiliki program kelompok masing-masing ada 3 program salah satunya yang berkaitan dengan stunting dan keduanya multidisiplin, kemudian program kerja individunya sesuai dengan bidang disiplin ilmu mereka masing-masing”, ujarnya.
Dari informasi yang dihimpun, 187 Mahasiswa yang melakukan KKN ini dibagi di 6 Kecamatan, 11 Kelurahan dan dibagi dalam 15 kelompok. 6 Kecamatan itu yaitu Kecamatan Nunukan terbagi menjadi 3 kelompok, Kecamatan Sebatik terbagi menjadi 3 kelompok, Kecamatan Sebatik Barat terbagi menjadi 2 kelompok, Kecamatan Sebatik Timur terbagi menjadi 2 kelompok, dan Kecamatan Sebatik Tengah terbagi menjadi 3 kelompok. (Prokopim Setda/Fb)
Discussion about this post