INTERNASIONAL, CAKRANEWS – Israel sebagai negara penjajah kembali berencana melakukan tindakan yang memicu protes besar umat Islam, dengan berencana memecah kompleks Al-Aqsa di Yerusalem, Palestina menjadi beberapa bagian ruang dan waktu ibadah.
Kolumnis Najla M Shahwan menyebut, hal yang sama pernah dilakukan Israel pada sebuah masjid di Kota Hebron, wilayah Tepi Barat Palestina, yang akhirnya merampas hak-hak komunitas Muslim.
“Ini menyerupai pengaturan tidak sah Tel Aviv untuk Masjid Ibrahimi di Hebron. Israel membagi masjid antara sebagian besar Muslim yang tinggal di sana, dan beberapa pemukim ekstremis Yahudi yang mengklaim bahwa mereka memiliki hak agama untuk berdoa di masjid tersebut di tempat yang sama,” kata Shahwan, seperti dikutip dari Daily Sabah, baru-baru ini.
Adapun otoritas Palestina sudah mengeluarkan pernyataan resmi yang mengecam rencana terkutuk negeri Zionis Israel.
Sebelumnya, Israel telah menista Masjid Al-Aqsa dengan melakukan penyerangan pada dua kali hari Jumat dalam dua pekan belakangan ini, terhadap jemaah Muslim yang melaksanakan salat subuh.
Total, ratusan orang, termasuk jurnalis dan paramedis terluka serta ditangkap oleh polisi Israel, yang melakukan pembubaran secara brutal dengan senjata, hingga granat.
Discussion about this post