TARAKAN, CAKRANEWS – Calon Gubernur Kaltara, Andi Sulaiman dinilai sebagai sosok calon pemimpin yang merakyat. Penilaian itu diutarakan Ketua Tim Pemuda Relawan Generasi Andi Sulaiman (GAS), Tajudin Nor.
Menurut pemuda 24 tahun tersebut Andi Sulaiman adalah sosok yang karismatik, tegas, cerdas, dan demokratis. Terbukti, saat dia memimpin Badan Pengurus Wilayah Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (BPW KKSS) Provinsi Kalimantan Utara. Dirinya lebih mengedepankan solusi dan soliditas organisasi daripada mengkotak-kotakkan kepengurusan KKSS.
Selain itu, selama berdinas sebagai Kabinda Kaltara, Andi Sulaiman juga berhasil menciptakan kondisi stabilitas wilayah yang aman dan kondusif. Hal ini terlihat dari sejumlah upayanya merangkul tokoh-tokoh masyarakat, adat, agama dan elemen masyarakat lainnya untuk turut serta menjaga perdamaian di Provinsi Kaltara.
Atas dasar itu, Tajudin menilai Andi Sulaiman sosok ideal untuk memimpin Kalimantan Utara.
“Hal inilah yang memicu saya dan kawan-kawan untuk mengawal sosok Andi Sulaiman yang kami rasa pantas untuk menahkodai Kalimantan Utara,” ucapnya di Tarakan, Selasa 16 April 2024.
Sebagai seorang pemuda asli Kaltara, dia melihat Andi Sulaiman merupakan figur yang dapaat berbaur dengan semua generasi dan punya kepedulian terhadap para pemuda.
“Tua muda, generasi A generasi B, bapak bisa menyesuaikan dengan golongan apa saja. Keramahan pada masyarakat ini saya rasa menjadi modal baik demi penyerapan aspirasi langsung kepada masyarakat,” paparnya.
Jika nantinya terpilih menjadi Gubernur Kaltara, dia berharap Andi Sulaiman dapat memfasilitasi para pemuda sehingga dapat berkembang sesuai bidang dan potensinya.
Selain menjadi agen perubahan, pemuda juga memiliki peran dan tanggung jawab dalam upaya melancarkan atau melaksanakan berbagai macam pembangunan di berbagai macam bidang, baik pembangunan secara nasional maupun pembangunan daerah.
Tidak hanya itu, menurutnya, pemuda juga memiliki peran dalam dunia perpolitikan. Peran pemuda dalam politik tak hanya sebagai objek pendulang suara, namun lebih jauh berperan untuk menjaga proses demokrasi berjalan dengan adil.
“Kami tidak ingin dinahkodai dengan orang yang tak memikirkan kemajuan Kaltara. Kami akan maju bergerak aktif sehingga pada kepemimpinan selanjutnya berharap ada pemimpin yang ideal terpilih dan menciptakan kebijakan kebijakan yang berpihak pada rakyat,”pungkasnya.
Discussion about this post