TARAKAN, CAKRANEWS – Khairul ternyata tidak sendiri mendaftar sebagai bakal calon (bacalon) Wali Kota Tarakan.
Sebab saat ini, ada dua srikandi telah mengambil formulir pendaftaran bacalon kepala daerah untuk mengikuti kontestasi Pilwali Tarakan 2024.
Keduanya pun digadang-gadang menjadi calon kuat penantang Khairul, mantan Wali Kota Tarakan periode 2019-2024.
Lantas, siapakah dua sosok srikandi tersebut? Simak ulasannya berikut ini.
- Sri Sulartiningsih
Sri Sulartiningsih, seorang perempuan yang dikenal sebagai pengusaha sukses di bidang transportasi laut. Kepiawainya di bidang usaha membawa dirinya dipercaya sebagai Ketua DPD Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Provinsi Kalimantan Utara.
Sukses di bidang usaha, Sri mencoba peruntungan di dunia politik dengan mencalonkan diri sebagai anggota DPD Dapil Kaltara. Meski belum ada penetapan resmi dari KPU, sayangnya suara SRI diduga kalah dengan empat nama lainya. Empat nama tersebut, yakni Herman, Hasan Basri, Larasati Moriska, dan Marthin Billa.
Kini, Sri kembali mencoba peruntungan untuk maju sebagai calon Wali Kota Tarakan. Keseriusannya dibuktikan dengan didaftarkannya Sri oleh Relawan Jilbab Pink untuk mengikuti kontentasi Pilwali Tarakan 2024 ke Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tarakan, Kamis, 18 April 2024 siang sekira pukul 14.30 WITA.
- Mariyam
Keseriusan Mariyam atau Bunda Mariyam maju pada kontestasi politik Pilwali Kota Tarakan sebagai calon wali kota atau wakil wali kota, dibuktikannya dengan datang langsung mengambil formulir pendaftaran di Sekktetariat PAN, pada Jumat, 19 April 2024 pagi.
“Saya menyatakan keseriusan saya, makanya saya sendiri yang datang untuk mendaftarkan diri. Niat saya dari awal bagaimana untuk tetap mengabdi, ini satu amanah terutama sesepuh saya di Tidung menginginkan,” kata Hj. Mariyam kepada awak media.
Mantan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Tarakan ini juga mengaku mendapat dukungan dari para tokoh masyarakat khususnya tokoh masyarakat Tidung.
Disinggung terkait pencalonan dirinya di Pilkada Tarakan 2024 sebagai wali kota atau wakil wali kota, Mariyam menegaskan, saat ini yang terpenting dirinya mendaftarkan diri terlebih dahulu.
“Sementara kita lihat dulu, wali atau wakil. Yang jelas daftar dulu sebagai langkah awal. Berikutnya, apakah nomor satu atau nomor dua itu belakangan. Masih fleksibel,” jelasnya.
“Saya masih diskusikan dengan tim saya nanti kelanjutannya. Apakah besok atau lusa nanti kita lihat lagi,” lanjut Bunda Mariyam.
Lebih lanjut Mariyam juga menegaskan, bahwa dirinya telah lama mundur sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Untuk ASN saya sudah lama pensiun saat daftar legislatif kemarin. Mau tidak mau mundur. Kemarin belum ada kesempatan duduk di legislatif, jadi untuk kepala daerah saya ikut,” tegasnya.
Tak hanya mendaftarkan diri di PAN, Mariyam pun akan berupaya menjalin komunikasi dengan partai lainnya untuk mengusung dirinya maju di Pilwali Tarakan 2024 mendatang.
“Komunikasi ada beberapa sudah dilakukan misal dengan partai Gerindra, Demokrat dan partai lain,” tukasnya.
Discussion about this post