NUNUKAN, CAKRANEWS – Setelah menjalani perjalanan panjang yang dimulai sejak Rabu, 3 Juli 2024 dari Kota Madinah, Arab Saudi, hari ini 123 jemaah haji asal Nunukan tiba di kampung halaman. Rombongan terbagi dari 61 jemaah haji kembali ke Nunukan dan 62 lainnya ke Sebatik. Isak tangis pun mewarnai kedatangan jemaah yang disambut oleh keluarga di Pelabuhan Lintas Batas Laut (PLBL).
“Alhamdulillah, total ada 123 jemaah haji termasuk satu tenaga kesehatan sudah menginjakkan kaki di Nunukan, 62 jemaah asal Sebatik langsung meneruskan perjalanan dengan menggunakan speedboat tujuan Sebatik dan 61 jemaah asal Nunukan yang sudah kita sambut bersama juga tiba di Nunukan,” ujar Kepala Pelaksanaan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Nunukan, H. Abdul Sani ditemui cakranews.com saat proses penyambutan jemaah haji asal Nunukan, Jumat 5 Juli 2024.
Sani mengatakan, seluruh jemaah haji yang tiba hari ini seluruhnya dalam kondisi sehat walafiat dan tidak mengalami kendala sedikit pun dalam proses pemulangan hingga tiba di Nunukan.
“Dari semua proses dalam rangka pemulangan Alhamdulillah berjalan lancar, sehingga seluruh jemaah bisa kembali berkumpul dengan keluarga tercinta dan kita semua berharap seluruh Jemaah menjadi haji yang mabrur,” ujarnya.
Sementara itu, proses penyambutan di Pelabuhan Lintas Batas Laut (PLBL) sejak Pukul 15.00 Wita, tampak telah dipadati oleh seluruh kerabat dan anggota keluarga jemaah yang menanti ketibaan rombongan jemaah haji.
Speedboat yang membawa seluruh Jemaah tiba di Nunukan sekira Pukul 17.00 Wita dan disambut teriakan para keluarga yang sangat antusias melihat kehadiran para keluarga mereka yang baru saja menunaikan ibadah haji tahun ini.
Solawat disertai pukulan musik rabana pun menjadi salah satu kemeriahan dalam menyambut kedatangan para jemaah yang telah disiapkan oleh panitia, teriakan suka cita dengan penuh rasa haru pun terlihat saat jemaah haji akhirnya berada dipelukan para keluarga.
Tak sedikit jemaah haji bahkan keluarga larut berderai air mata ketika dapat kembali melihat istri, suami bahkan orang tua mereka pulang dengan selamat dan telah berstatus haji.
Sani berharap, semoga dengan kembalinya jemaah haji ke lingkungan masing-masing dapat menjadi contoh dan tauladan bagi setiap masyarakat disekitarnya, serta dapat secara istikamah menjalankan setiap ibadah seperti saat berada di Tanah Suci Mekkah dan Madinah.
“Kita berharap seluruh Jemaah haji dapat memberi contoh dan tauladan yang baik bagi lingkungan kita dan selalu istikamah menjalankan kewajiban kepada sang pencipta serta dapat menjadi haji yang mabrur,” pungkasnya.
Discussion about this post