JAKARTA, CAKRANEWS – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani baru-baru ini menyampaikan pertanyaan kontroversial, yang menyebut harga BBM akan naik tiga kali lipat jika masyarakat tak bayar pajak.
Melalui unggahan di akun Instagram-nya, Sri Mulyani mencontohkan, kenaikan harga minyak yang mencapai 120 dolar AS/barrel pada 2022 lalu, bila tidak ditahan dengan subsidi yang mencapai Rp 552 triliun, masyarakat bisa membayar BBM hingga 3 kali lipat.
“Kita tidak ingin ini terjadi. Nah, dananya dari mana? Tentu saja dari rupiah yang anda bayarkan melalui pajak,” kata Sri Mulyani.
Ekonom senior Rizal Ramli menyorot pernyataan Menkeu Sri. Ia tak habis pikir bagaimana bisa sekelas menteri justru mengancam rakyat.
“Ini apaan sih? Menkeu kok ngancam-ngancam, kayak preman saja?” kata Rizal Ramli melalui cuitan di Twitter, dikutip Senin 6 Maret 2023.
Rizal justru menantang Sri Mulyani untuk membersihkan oknum-oknum anak buahnya yang disorot karena diduga menggelapkan dana pajak.
“Emang situ berani, bersihkan pajak aja ndak berani,” ujarnya menambahkan.
Discussion about this post