TANJUNG SELOR, cakra.news – Tugu Cinta Damai sebagai salah satu ikon Kota Tanjung Selor, letaknya sangat strategis. Tugu ini berdiri tegak tepat di tepian Sungai Kayan, menambah kemegahan dan keindahan taman di sekelilingnya, Rabu (2/2/2022).
Namun sangat disayangkan ketika keasrian dan keindahan Tugu Cinta Damai ini menjadi tak lagi sedap dipandang ketika ada genangan air yang dibiarkan begitu saja, yang tak jauh dari tugu tersebut.
Hal tersebut justru mengundang pertanyaan warga sekitar dan masyarakat yang melintas di area sekitaran taman.
Di mana peran serta fungsi dari pihak dinas terkait, seolah tidak melihat adanya genangan air yang telah lama dibiarkan tersebut.
Padahal posisinya tepat berada di tepi jalan raya mengarah ke Kulteka dan Sabanar Lama, sehingga persoalan genangan ini terkesan dibiarkan begitu lama.
Imam (33) salah seorang pengemudi yang setiap hari melintas di jalur tersebut mengaku sudah sangat lama melihat kondisi genangan air yang sangat mengganggu tersebut.
Dia tak mengira bahwa genangan air tersebut telah sangat lama dan dibiarkan begitu saja, luput dari perawatan dan penanganan pihak terkait yang bertanggungjawab menangani hal tersebut.
“Sudah sangat lama sih genangan itu. Awalnya kecil aja tapi lama kelamaan meluas bahkan mulai ditutupi oleh lumpur dan dedaunan sehingga terkadang menimbulkan aroma tak sedap,” sebutnya.
Imam menduga, meluasnya genangan air tersebut diakibatkan tidak adanya saluran pembuangan sebagai terusan untuk aliran air pada saat diguyur hujan, sehingga menumpuk di satu titik dan meluas seperti saat ini.
Warga lainnya Aty (35) juga menuturkan, jika genangan ini dibiarkan berlama-lama akan semakin memburuk, dan justru menimbulkan persoalan lingkungan lainnya yang berdampak terhadap kesehatan.
“Apa lagi saat ini musim penyakit Demam Berdarah, genangan seperti ini justru menjadi sarangnya nyamuk,” tuturnya.
Aty berharap adanya penanganan serius dari dinas terkait untuk mengatasi persoalan ini. Pemerintah daerah, kata dia, punya tenaga jasa kebersihan dan punya armada untuk mengatasi persoalan ini.
“Ini persoalan kecil saja tapi jika dibiarkan justru merusak keindahan kota dan mendatangkan penyakit. Semoga hal ini sampai ke pihak terkait agar cepat penanganannya,” harapnya.**
Pewarta: Ramses Lubis
Discussion about this post