Malinau, Cakra.news – Bupati Malinau Wempi W. Mawa, S.E. pimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Malinau yang dilaksanakan di ruang Intulun, pada Selasa (08/02).
Rapat tersebut menindaklanjuti arahan Presiden kepada seluruh Kepala Daerah se- Indonesia melalui Zoom Meeting terkait perkembangan Covid-19 varian baru Omicron.
Berdasarkan arahan Presiden, ada 2 hal penting yang perlu disampaikan kata Wempi, pertama percepatan Vaksin Booster secara khusus untuk lansia, mengingat varian Omicron masih sangat rentan bagi lansia. Kedua Satgas di semua tingkatan diaktifkan kembali.
Berdasarkan salah satu informasi dari kepala daerah tepatnya DKI Jakarta telah terdeteksi dalam 1 hari kemarin sekitar 15.000 warga terkonfirmasi positif terhadap Covid-19 varian Omicron.
“Karena itu kita perlu mengantisipasi hal-hal yang perlu kita lakukan bersama di tingkat kabupaten,” ucapnya.
Wempi memastikan bahwa ketersediaan obat-obatan dan oksigen tercukupi. Dalam 2 bahkan 4 minggu kedepan diperkirakan Omicron akan bergerak ke daerah-daerah diluar daerah Jawa dan Bali seperti yang disampaikan Presiden.
Karena itu, Wempi juga memastikan ketersediaan tempat isolasi mulai disiapkan kembali secara berjenjang, mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan, desa hingga tingkat RT.
“Kita coba untuk mempersiapkan ini karena pemerintah memperkirakan tahun ini adalah gelombang ke-3. Varian ini begitu cepat penularannya dan sudah terjadi di beberapa negara. Meski tingkat kematian sangat rendah tetapi penularannya begitu cepat,” ungkapnya.
Terkait tempat isolasi, Wempi menyarankan agar rumah sakit hanya menerima pasien yang bergejala berat. Untuk yang bergejala ringan bisa melakukan isolasi mandiri (isoman) atau isolasi terpadu (isoter).
“Jadi yang bergejala berat saja yang ke rumah sakit untuk mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan yang terjadi,” tuturnya.
Discussion about this post