TARAKAN, CAKRANEWS – Nasib tragis menimpa seorang warga di Jalan P. Aji Iskandar RT 19, Kelurahan Juata Permai, Tarakan Utara, setelah tersengat aliran listrik hingga tewas, pada Minggu, 14 Januari 2024 petang.
Korban sebelumnya diketahui sedang membersihkan saluran air di atap bangunan ruko (lantai 2) yang masih dalam proses pembangunan.
Seorang warga sekaligus pemilik warung nasi yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian, Lina mengatakan, peristiwa nahas tersebut terjadi sekira pukul 17.00 WITA.
Awalnya salah seorang pelanggan di warungnya mendengar suara orang minta tolong.
“Suasana ramai disini sampai macet di jalan. Banyak yang mampir ke warung ini,” katanya.
“Yang makan pelanggan di sini sempat dengar orang minta tolong dan banyak orang lari ke lokasi kejadian. Korban waktu itu tubuhnya (kepala) sudah gosong,” imbuhnya.
Warga dan karyawan warung nasi sempat berusaha hubungi ambulan agar segera melakukan pertolongan, namun kondisi korban sudah meninggal dunia.
Sementara itu, Kapolsek Tarakan Utara, IPTU Triyono saat dimintai keterangan di Mapolsek Tarakan Utara, pada Senin, 15 Januari 2024 membenarkan kejadian tersebut.
“Polsek Tarakan Utara kemarin menerima informasi tersebut dan mendatangi TKP adanya laporan warga meninggal dunia diduga tersengat aliran listrik,” kata Triyono.
Setelah tiba di TKP pihaknya lakukan pengamatan dan didapati korban atas nama Bakri telah tergeletak di lantai atas proyek bangunan ruko.
“Kami tiba di TKP. Setelah lihat ke atas memang ada kabel jaringan listrik melintang di atas bangunan itu,” jelasnya.
“Posisi korban berada di bawah kabel listrik, sekitar 1,5 meter. Setelah kita periksa, korban meninggal dunia, denyut nadi sudah tidak ada (meninggal), sambung Triyono.
Triyono lantas menerangkan, korban bukanlah pekerja bangunan melainkan adik dari pemilik bangunan ruko tersebut.
“Pada hari itu korban datang bersama-sama kakaknya sebagai pemilik ruko dia bermaksud membersihkan saluran air di atas karena kemarin kondisi hujan,” ucapnya.
“Dia membersihkan, kemungkinan dia tidak sadar waktu berdiri mengenai jaringan kabel listrik,” lanjutnya.
Pihak kepolisian memastikan tidak ada unsur kesengajaan dalam peristiwa nahas tersebut.
“Dari olah TKP dan saksi, tidak ada unsur kesengajaan atau pihak lain yang mencelakakan korban. Ini betul-betul kelalaian korban,” pungkas Triyono.
Discussion about this post