TARAKAN, cakra.news – Vaksin Serentak Nasional diselenggarakan Polri bekerjasama BEM dan Organisasi Kepemudaan di Gedung Dharma Wanita kota Tarakan, Rabu (22/09/2021).
Vaksinasi serentak dibuka langsung Presiden Joko Widodo melalui aplikasi Zoom. Melalui zoom, Jokowi meminta supaya pelaksanaan vaksinasi bisa dipercepat. Vaksinasi serentak nasional dilaksanakan di 96 titik se Nusantara.
Untuk Kota Tarakan, pelaksanaan vaksinasi dihadiri Walikota Tarakan bersama dengan stakeholder terkait.
Vaksinasi ini diprakarsai Polda Kaltara, berkerjasama Polres Tarakan dan Universitas, “Melalui vaksinasi massal ini, tercipta sinergi antara Polri, mahasiswa, dan masyarakat,” ungkap AKBP Faisal Florentinus Napitupulu selaku Dirreskrim Khusus Polda Kaltara.
Vaksinasi diberikan pada warga, sejumlah 1.000 dosis. Pada tengah hari, sudah tercapai 60% dan masih terus bertambah. Sasaran vaksinasi serentak ini adalah mahasiswa, pelajar, dan masyarakat umum dengan kriteria umur di atas 12 tahun.
“Kita mau khususnya masyarakat Kaltara bisa 100% divaksin.” Ujar Faisal.
Diharapkan, lanjutnya, setiap hari ada vaksinisasi di masing-masing Polres. Namun juga sedikit terkendala tofografi wilayah. Untuk wilayah di pelosok, membutuhkan waktu karena perlu transportasi. Pendistribusian vaksin akan sampai ke polsek-polsek yang ada, kemudian didistribusikan ke masyarakat. Lalu akan disosialisasikan titik pemberian vaksin lalu masyarakat bisa diarahkan ke situ.
Faisal berpesan supaya masyarakat yang belum divaksin untuk segera memberitahukan Polres atau Polsek terdekat supaya bisa ditindaklanjuti.
Untuk pemantauan vaksinasi serentak, dilakukan Satgas Covid-19, Pemprov, Polda, dan Korem.
Pewarta : Aan Boan Kardono
Discussion about this post