TARAKAN, cakra.news – Hujan deras mengguyur Kota Tarakan mengakibatkan beberapa titik lokasi mengalami banjir. Masyarakat tidak dapat beraktifitas seperti biasanya karena terhadang banjir.
Hujan yang terus menerus dari jam 6.30 sampai dengan 10.30 Wita mengakibatkan banjir, Kamis (23/09/2021).
Masyarakat yang sedang melewati titik-titik lokasi banjir mengalami kendala seperti mesin mati karena terendam oleh banjir, para pengendara motor dan mobil tidak semuanya dapat melanjutkan perjalanannya.
Kabid PSDA DPUPR Kota Tarakan, Sabudi Prastyo mengatakan, hujan tanpa henti dan dibarengi dengan air laut yang sedang pasang membuat air tidak bisa mengalir ke laut dan mengakibatkan banjir.
“Pada saat hujan itu bersamaan dengan air pasang. Kalau melihat tabel, air sudah pasang dari jam 7, pada saat subuh sudah surut sekitar jam 4 dan jam 5, namun mulai jam 7 mulai pasang lagi atau air naik” ungkap Sabudi.
Dalam kondisi air laut tidak sedang pasang, terangnya, tidak akan terjadi banjir yang tinggi, namun karena hujan deras diikuti dengan air laut yang sedang pasang membuat banjir bertambah tinggi.
“Dalam kondisi normal air, hujan deras turun seharusnya masuk ke drainase ke sungai dan ke laut, tapi karena air laut itu lagi pasang, air dari darat tidak bisa ke laut, ke tahan dia. Jadi banjir, saat ini air laut sudah turun, itu air menggenang sekira satu jam biasanya sudah surut. Normalnya kalau tidak pasang tidak akan seperti ini,” jelas Sabudi.
Informasi diperoleh cakra.news, ada beberapa lokasi yang terkena dampak banjir, antara lain: Kampung VI, Jl. R.E Martadinata, Rumah Sakit Angkatan Laut Illyas dan SMU Hang Tuah, Karang Balik; RT 06 dan RT 07, Pasir Putih; Jl. Cempaka, Karang Anyar; SD 09, Mamburungan; Jl. Sei Batu Mapan dan sepanjang Jl. Mulawarman.*
Pewarta : Aan Boan Kardono
Discussion about this post