NUNUKAN, CAKRANEWS – Wakil Bupati Nunukan H. Hanafiah, menghadiri kegiatan penghargaan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Award 2024 yang dilaksanakan di Auditorium Hotel Bidakara Jakarta, Rabu 24 Maret 2024
SPM Award 2024 dibuka Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) John Mampu Wetipo. Saat ini menurut John Wempu Wetipo, dalam pencapaian SPM di tingkat provinsi dan daerah masih banyak yang belum mencapai target.
Wakil Menteri Dalam Negeri John Wempi Wetipo menegaskan bahwa meskipun terdapat tren peningkatan nilai indeks rata-rata kinerja SPM, masih ditemukan berbagai kendala dan masalah yang menyebabkan belum optimalnya pelaksanaan kinerja SPM di beberapa daerah.
“Tahun 2023 merupakan tahun kelima penerapan SPM dan sistem pelaporan, tidak hanya dalam bentuk buku laporan, melainkan melalui aplikasi pelaporan e-SPM,” ujarnya.
Pada 2024 ini lanjut John Wempu Wetipo, harus bisa mencapai tuntas paripurna yaitu 100 persen. Hal ini sesuai dengan target yang ditetapkan pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPKMN) tahun 2019-2024.
Untuk itu Wamendagri minta, semua daerah harus bekerja lebih ekstra, berinovasi dan berkreasi dalam menangani permasalahan-permasalahan masyarakat, baik di lingkungan Pemerintah Pusat maupun Daerah.
Sementara itu, Wakil Bupati Nunukan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia yang telah sukses menggelar agenda akbar SPM Awards 2024.
‘’Penghargaan yang diberikan pada SPM Award 2024, dapat memberikan motivasi dan semangat kepada Pemerintah Daerah untuk senantiasa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,’’ ujar Hanafiah.
SPM Awards 2024 merupakan bentuk penghargaan yang diberikan Kementerian Dalam Negeri kepada pemerintah daerah yang berkinerja terbaik, dalam menerapkan SPM kepada tiga provinsi, tiga kabupaten, dan tiga kota.
SPM Award 2024 mengacu ke Permendagri nomor 10 tahun 2023 tentang pedoman penyusunan RKPD 2024, Permendagri nomor 15 tahun 2023 tantang pedoman penyusunan APBD tahun anggaran 2024 dan Permendagri nomor 90 tahun 2019 tentang klasifikasi, kodefikasi dan nomenklatur perencanaan pembangunan dan keuangan daerah.
Hadir pada acara yang berlangsung meriah itu selain Wakil Bupati H. Hanafiah, Kepala Bappeda dan Litbang Kabupaten Nunukan, R. Iwan Kurniawan.
Discussion about this post