Malinau- Bupati Malinau Wempi W. Mawa, S.E. kembali melakukan peninjauan jalan tani dalam rangka 100 hari kerjanya. Kali ini jalan tani di jalan Kemakmuran Desa Lidung Kemenci, pada Kamis (24//06).
“Puji Tuhan kita bersyukur saat ini berdasarkan laporan dan tinjauan langsung saya, baik secara resmi maupun secara diam-diam terhadap seluruh kegiatan alat berat yang dilakukan di beberapa ruas jalan tani tadi sudah optimal,” ujarnya.
Hal ini tidak terlepas dari semangat kerja keras yang dilakukan oleh Dinas PUPERKIM bersama dengan pihak perusahaan yang sudah berkomitmen untuk membantu masyarakat.
“Kita bisa memastikan target 100 kilo itu bahkan sudah terlampaui tetapi kita tidak boleh berpuas dengan itu karena jalan tani itu masih panjang yang memang masih harus kita kerjakan,” ucapnya.
“Jika kita mampu menyelesaikan seluruh jalan tani yang sepanjang 290 sekian meter itu dalam jangka 100 hari itu luar biasa,” imbuhnya.
Kalaupun tidak bisa diselesaikan dalam masa kerja 100 hari kata Wempi, tetap akan dilanjutkan sehingga seluruh jalan-jalan pertanian ini bisa terawat sehingga aktivitas pertanian atau aktivitas para petani di lahan-lahan mereka semakin membuat mereka lebih bergairah.
“Karena itu saya akan datang memastikan jalan-jalan ini tetap bisa terawat dengan baik, bisa terpelihara dengan baik,” ujarnya.
Berdasarkan pantauannya, Wempi merasa bahwa sebenarnya belum waktunya masyarakat petani merasa puas dan berterima kasih dengan kondisi jalan tani yang baru dibuka kembali ini.
“Jadi saya katakan masih ada tahapan, masih ada yang perlu dirapikan lagi tetapi dengan kondisi itu respon dari masyarakat kita, para petani kita, kita harapkan mampu meningkatkan aktivitas dan produksi mereka ke depan,” ungkapnya.
Dalam kunjungan ini Wempi merasa bersyukur bisa datang melihat situasi jalan dan kegiatan para petani. Dibeberapa tempat kunjungan ada terlihat jamuan dari swadaya petani yang luar biasa.
“Ini membuktikan bahwa kita semua sudah bisa bahu-membahu untuk memberikan yang terbaik bagi setiap pribadi masing-masing”, tuturnya.
Discussion about this post