Nunukan, CAKRANEWS – Bimbingan Teknis bagi 20 Wirausaha Baru Industri Kecil Menengah dilaksanakan di Kelompok Wanita Tani (KWT) An-Nisa Sejahtera Jalan Sungai Jepun Sedadap, Selasa (22/5)
Zainal dalam laporannya sebagai Ketua Pelaksana Kegiatan mengatakan pelaksanaan Bimbingan Teknis Olahan Singkong bagi Wirausaha Baru Industri Kecil, Menengah di Kabupaten Nunukan merupakan tindak lanjut dari program sinergitas antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara dan Kementerian Perindustrian.
“Kegiatan dilaksanakan atas kerjasama antara Pemerintah Propinsi Kaltara dengan Kementerian Perindustrian, anggarannya bersumber melalui Dana Dekonsentrasi tahun anggaran 2023 dilaksanakan selama tiga hari mulai dari tanggal 23 sampai 25 Mei 2023,” katanya.
Dengan potensi yang besar dalam produksi singkong maka kabupaten Nunukan juga memiliki potensi besar untuk produk olahan singkong. Salah satu olahan singkong adalah menjadi tepung mokaf.
“ Tepung Mokaf adalah tepung yang berbahan baku singkong atau ubi kayu yang dimodifikasi dengan Teknik fermentasi menggunakan mikroba, tepung mocaf memiliki tekstur yang lembut, berwarna putih dan aromanya tidak berbau singkong,” tambahnya.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Utara dmelalui Sekretaris Perindagkop dan UKM Azis mengharapkan setelah pelatihan ini peserta memiliki keterampilan dalam olahan singkong menjadi tepung mokaf.
“tentu kami juga berharap peserta pelatihan memiliki kemampuan meningkatkan kualitas produk tepung mokaf serta mampu menjadi wirausaha baru dalam sector industri olahan singkong menjadi tepung mokaf,” harapnya.
Narasumber kegiatan bimtek ini berasal dari Balai Besar Industri Hasil Perkebunan, Mineral Logam dan Maritim (BBIHPMM) Kota Makassar yaitu Medan Yumas dan Wahyuni. Adapun peserta Bimtek Olahan Singkong ini diikuti oleh 20 orang petani singkong. (*)
Discussion about this post