Cakra News
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini
No Result
View All Result
Cakra News
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini
Home Nasional

4 Alasan Seseorang Menjadi Ateis, Nomor 2 Paling Berbahaya

by Ryan Virgiawan
02/06/2022
in Nasional
A A
4 Alasan Seseorang Menjadi Ateis, Nomor 2 Paling Berbahaya

Ilustrasi ateisme

Share on FacebookShare on Twitter

TARAKAN, CAKRANEWS – Ateisme atau keyakinan bahwa Tuhan tidak ada dan agama hanyalah kebohongan belaka, jelas ditolak keras di Indonesia. Namun, kepercayaan seperti ini tumbuh subur di belahan dunia lainnya, bahkan menjadi hak bagi setiap orang dan dilindungi.

Pertanyaan besarnya, kenapa seseorang memilih menjadi ateis? Tentu saja ada alasan kuat yang menjadi dasar keyakinan tanpa Tuhan tersebut.

RELATED POSTS

Program Jumat Sebar Satlantas Polres Tarakan Sasar Anak Panti Asuhan

PWI Tarakan Kutuk Pengrusakan Kantor Pers Koran Kaltara

Mengutip berbagai sumber, dari banyak alasan, ada empat yang paling mendasar. Berikut ulasan singkatnya.

1. Kemiskinan

Salah satu penyebab ateisme adalah kemiskinan. Ya, derita dalam urusan ekonomi terkadang membuat seseorang membenci Tuhan, yang menurutnya tidak adil.

Perasaan itu kemudian mengantarkan mereka pada sikap tak lagi percaya dengan Tuhan dan segala aturan-aturan yang dianggap mengekang kebebasan dalam urusan mencari uang untuk memperkuat perekonomian.

2. Kecewa pada Agama

Ateisme tumbuh pesat, paling banyak disebabkan oleh kekecewaan pada ajaran agama. Mereka menganggap agama telah mengekang seluruh kehidupan dan kebebasan sebagai manusia.

Kemudian, agama dianggap penuh kebohongan, karena hanya dipakai untuk topeng bagi para politisi, dan senjata untuk menyerang orang lain oleh para teroris atau kriminalis.

3. Benturan Agama dan Sains

Gelombang ateisme yang begitu besar juga pernah terjadi, dengan pemicunya yakni ketidaksesuaian atau kontradiksi antara agama dan sains.

Hingga kini, agama dan sains bagai dua kutub berbeda. Para ilmuwan juga banyak menjadi ateis, karena mereka merasa tak menemukan jawaban atas masalah-masalah di alam semesta pada agama, melainkan sains.

4. Keterpaksaan

Ada beberapa orang yang begitu gigih mencari jawaban akan alam semesta ini, khususnya terkait dengan ketuhanan. Namun, mereka tak menemukan jawaban yang logis, tapi tetap dipaksa atau terpaksa melakukan ritual-ritual agama.

Mereka kemudian menjadi ateis, karena alasan tidak ingin melakukan atau mempercayai sesuatu yang mereka saja tidak meyakini kebenarannya.

Tags: ateistuhan
ShareTweetShareSendShare

Related Posts

Program Jumat Sebar Satlantas Polres Tarakan Sasar Anak Panti Asuhan

Program Jumat Sebar Satlantas Polres Tarakan Sasar Anak Panti Asuhan

by Prasetya
15/08/2025
0

TARAKAN, CAKRANEWS– Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tarakan kembali menunjukkan kepeduliannya kepada masyarakat melalui program Jumat Sedekah Barokah (Sebar). Jika...

Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Tarakan periode 2023-2026, Andi Muhammad Rizal

PWI Tarakan Kutuk Pengrusakan Kantor Pers Koran Kaltara

by Prasetya
13/08/2025
0

TARAKAN, CAKRANEWS - Aksi pembobolan dan pengrusakan di kantor Pers Koran Kaltara pada Selasa, 12 Agustus 2025, direspon oleh sejumlah...

Lapas Tarakan Perpanjang Kerja Sama dengan Yayasan Misbahul Munir untuk Tingkatkan Pembinaan Rohani Warga Binaan Islam

Lapas Tarakan Perpanjang Kerja Sama dengan Yayasan Misbahul Munir untuk Tingkatkan Pembinaan Rohani Warga Binaan Islam

by Prasetya
09/08/2025
0

TARAKAN, CAKRANEWS– Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tarakan memperpanjang Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Yayasan Misbahul Munir Kota Tarakan dalam...

Jelang Wisuda, 561 Lulusan UT Tarakan Dibekali Materi Era Digital

Jelang Wisuda, 561 Lulusan UT Tarakan Dibekali Materi Era Digital

by Prasetya
09/08/2025
0

TARAKAN, CAKRANEWS– Universitas Terbuka (UT) Tarakan menggelar seminar akademik menjelang wisuda daerah tahun 2025 yang diikuti 561 lulusan dari berbagai...

PRI Peduli: Cek Kesehatan dan Pengobatan Gratis Kembali Digelar

PRI Peduli: Cek Kesehatan dan Pengobatan Gratis Kembali Digelar

by Prasetya
06/08/2025
0

TARAKAN, CAKRANEWS - PT Phoenix Resources International (PRI) kembali menggelar kegiatan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis bagi masyarakat Tarakan, pada...

Next Post
Emak-emak Tarakan Wajib Tahu! Ini Tips Cegah Anak dari Stunting ala Dokter Devi

Emak-emak Tarakan Wajib Tahu! Ini Tips Cegah Anak dari Stunting ala Dokter Devi

Pengalaman Petugas SAR, Anak Ridwan kamil Bisa Ditemukan sampai 3 Minggu

Ridwan Kamil Ikhlas, Yakin Anaknya Telah Wafat

Discussion about this post

Ikuti Kami

Ikuti Kami

Berita Populer

  • Keluarga Protes Penahanan Maksum: Pemilik Sah Tanah Kok Dipenjara?

    Keluarga Protes Penahanan Maksum: Pemilik Sah Tanah Kok Dipenjara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 5 Bahasa Gaul Anak Tarakan, Nomor 4 Kocak Banget

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Aplikasi Yagoal Menghilang, Miliaran Dana Investor ikut Ludes

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Aplikasi ATKP Bankaltimtara, Permudah Pembayaran Elektronik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kapal Indomaya Rute Tarakan-Tawau Beroperasi Mulai Hari Ini, Simak Jadwal dan Harga Tiketnya di Bawah Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Berita

  • Advetorial
  • Ekonomi
  • Headline
  • Hukum & Kriminal
  • Internasional
  • Kaltara
  • Leisure
  • Nasional
  • News
  • Olahraga
  • Opini
  • Politik
  • Story

Tentang Kami

  • Redaksi & Manajemen
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Iklan & Advetorial

© 2021 PT. Cakra Media Mandiri Indonesia.

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini

© 2021 PT. Cakra Media Mandiri Indonesia.