Cakra News
Advertisement
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini
No Result
View All Result
Cakra News
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini
Home Kaltara

Emak-emak Tarakan Wajib Tahu! Ini Tips Cegah Anak dari Stunting ala Dokter Devi

Prasetya by Prasetya
03/06/2022
in Kaltara
A A
0
Emak-emak Tarakan Wajib Tahu! Ini Tips Cegah Anak dari Stunting ala Dokter Devi

Ilustrasi stunting

Share on FacebookShare on Twitter

TARAKAN, CAKRANEWS– Belakangan stunting sedang hangat diperbincangkan banyak orang, khususnya para ibu. Banyak ibu kebingungan tentang cara menghindari buah hatinya dari stunting.

Menjawab hal tersebut, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota tarakan dr. Devi Ika Indriarti memberikan sejumlah tips agar anak terhindar dari stunting.

RELATED POSTS

Gelar Rapat Paripurna, 2 Ranperda Usulan Pemerintah dan Inisiatif DPRD Disetujui

Serba-serbi Kampanye Germas di Pulau Sebatik: dari Senam Bersama hingga Lomba Kreasi Tumpeng

“Peran ibu sangat diperlukan dalam mencegah kasus stunting. Bahkan, saat anak masih dalam kandungan sekalipun,” ucap Devi kepada CAKRANEWS saat ditemui di Kantor Dinas Kesehatan Tarakan, Jumat 3 Juni 2022.

Adapun tips yang pertama, melakukan pengecekan kehamilan secara berkala. “Konsultasi harus dengan Tim Pelayanan Kesehatan. Konsultasi tersebut minimal 6 kali selama kehamilan. Hal ini sangat penting untuk memastikan anak aman dari stunting. Jadi jangan tunggu perut besar dulu baru periksa,” ujarnya.

Kedua, ibu hamil diminta mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang selama kehamilan, bahkan sebelum masa kehamilan. Ini untuk memastikan bahwa janin akan mendapat nutrisi yang optimal di dalam rahim, lahir sehat, dan juga mendapat bekal nutrisi yang baik setelah lahir.

Selanjutnya yang ketiga, orang tua diminta untuk tidak sering memberikan anak makanan cepat saji. Sebab menurutnya, saat ini banyak orang tua menginginkan segala sesuatunya secara instan termasuk memberi makan anak.

“Karena kemajuan teknologi, banyak anak-anak diberi makanan instan. Selain itu, ada beberapa orang tua masih muda dan terpengaruh dengan ponsel. Karena sibuk dengan ponsel, anaknya diberi makanan cepat saji. Ini kan bahaya kalau dilakukan terus-menerus,” kata dokter Devi.

Diberitakan sebelumnya, Kota Tarakan memiliki angka stunting yang cukup tinggi. Hal ini dibuktikkan dengan data terbaru tahun 2022 menunjukkan, dari pengecekan 8322 balita terdapat 933 masuk ke dalam kategori stunting

Pewarta: Ade Prasetia Cahyadi

Tags: StuntingTarakan
ShareTweetShareSendShare

Related Posts

Rapat paripurna yang digelar di ruang Rapat Paripurna DPRD Nunukan, Senin 25 September 2023

Gelar Rapat Paripurna, 2 Ranperda Usulan Pemerintah dan Inisiatif DPRD Disetujui

by Prasetya
26/09/2023
0

NUNUKAN, CAKRANEWS - Empat Ranperda Pemerintah Daerah di antaranya dua Ranperda usulan Pemerintah Daerah dan dua Ranperda inisiatif DPRD disetujui...

Kampanye Germas di lapangan RTP Desa Aji Kuning Sebatik Tengah

Serba-serbi Kampanye Germas di Pulau Sebatik: dari Senam Bersama hingga Lomba Kreasi Tumpeng

by Prasetya
25/09/2023
0

NUNUKAN, CAKRANEWS -Ada yang menarik dari kegiatan kampanye Gerakan Masyarakat Hidup Sehat atau biasa dikenal dengan Germas di lapangan RTP...

Penyelundupan Sabu 15.3 Kg berhasil digagalkan

6 Berita Terpopuler CAKRANEWS Sepekan Terakhir, dari Kematian Brigpol SH hingga Penyelundupan Sabu 15,3 Kg

by Prasetya
25/09/2023
0

TARAKAN, CAKRANEWS - Sebanyak enam berita terpopuler yang dimuat CAKRANEWS mewarnai perbincangan masyarakat Kota Tarakan selama sepekan terakhir. Mulai dari...

Lantamal XIII Tarakan dan Tim Gabungan Gagalkan Penyelundupan 15,3 Kg Sabu, 7 Tersangka Diamankan

Lantamal XIII Tarakan dan Tim Gabungan Gagalkan Penyelundupan 15,3 Kg Sabu, 7 Tersangka Diamankan

by Hendi
25/09/2023
0

  TARAKAN, CAKRANEWS - Upaya penyelundupan narkotika jenis Sabu seberat 15.365, 84 gram atau setara 15,3 Kilogram berhasil digagalkan Lantamal...

Dua Hari Hilang di Sungai Tanjung Palas Hulu, Bocah 10 Tahun Ditemukan Tewas

Dua Hari Hilang di Sungai Tanjung Palas Hulu, Bocah 10 Tahun Ditemukan Tewas

by Hendi
25/09/2023
0

  BULUNGAN, CAKRANEWS - Seorang bocah 10 tahun yang hilang diduga tenggelam di sekitar sungai Tanjung Palas Hulu, Kabupaten Bulungan,...

Next Post
Pengalaman Petugas SAR, Anak Ridwan kamil Bisa Ditemukan sampai 3 Minggu

Ridwan Kamil Ikhlas, Yakin Anaknya Telah Wafat

Dana Pesantren Diselewengkan, Muhammadiyah Minta KPK Turun Tangan

Dana Pesantren Diselewengkan, Muhammadiyah Minta KPK Turun Tangan

Discussion about this post

Ikuti Kami

Ikuti Kami

Berita Terpopuler

Berita

  • Advetorial
  • Ekonomi
  • Headline
  • Hukum & Kriminal
  • Internasional
  • Kaltara
  • Leisure
  • Nasional
  • News
  • Olahraga
  • Opini
  • Politik
  • Story

Tentang Kami

  • Redaksi & Manajemen
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Iklan & Advetorial

© 2021 PT. Cakra Media Mandiri Indonesia.

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini

© 2021 PT. Cakra Media Mandiri Indonesia.