JAKARTA, CAKRANEWS – Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat Andi Arief membuat cuitan di akun Twitter-nya, yang berisi pesan pedas tentang sifat-sifat presiden.
Ia mengungkap, seorang presiden yang merasa gagal akan melakukan tiga kebiasaan tak baik, pertama ingin memperpanjang masa jabatannya.
Kedua, memaksakan penggantinya tetap dalam kontrol atau kekuasaan bersama koalisi yang dibangun. Ketiga, memastikan bisnis keluarga terus berjalan lancar meski sudah tak lagi menjabat presiden.
“Apa yang akan dilakukan Presiden gagal dan korup jelang ujung kekuasaannya? Dari yg pernah terjadi di dunia : – ingin memperpanjang jabatan – memaksakan penggantinya dalam kontrol (koalisi komando) -memastikan bisnis keluarganya aman,” kata Andi Arief, seperti dikutip Minggu 5 Juni 2022.
Meski demikian, Arief berharap hal tersebut sama sekali tidak terjadi di Indonesia, yang tak lama lagi akan menghadapi momen pergantian presiden.
“Mudah-mudahan tidak terjadi di Indonesia 2024,” ujarnya.
Seperti diketahui, pemilu yang di dalamnya termasuk pilpres dipastikan tetap digelar pada 2024 mendatang. Isu-isu seputar pesta demokrasi lima tahunan itu sudah mulai berseliweran di ranah publik.
Hingga kini, belum ada satupun tokoh yang mengklaim dirinya akan maju sebagai calon orang nomor satu di Indonesia mendatang. Sementara Presiden Joko Widodo, tak henti-hentinya diterpa isu perpanjangan masa jabatan menjadi tiga periode.
Discussion about this post