JAKARTA, CAKRANEWS – Rusia diprediksi akan menjadi negara besar pertama di dunia, yang mengakui kekuasaan Taliban di Afghanistan.
Hal ini jelas akan menimbulkan pertentangan baru, mengingat Amerika Serikat dan sekutunya, hingga saat ini tidak memberi pengakuan, meski Taliban sudah meminta secara gamblang.
Mengutip Anadolu Agency, Rabu 15 Juni 2022, utusan khusus Rusia untuk Afghanistan, Zamir Kabulov mengatakan, negaranya melihat niat baik Taliban yang ingin bekerja sama.
Selain itu, menurut Kabulov, Taliban sudah menunjukkan pemerintahan yang sesuai dengan aturan internasional, sejak menguasai kembali Afghanistan pada Agustus 2021 lalu.
Sementara Taliban, kabarnya akan segera mengutus Wakil Menteri Perdagangan ke Moskow. Tentu saja ini akan menjadi sebuah kesepakatan bisnis baru antara kedua negara.
Menurut Kabulov, Taliban telah mengajukan untuk membeli beberapa produk. Putin juga telah memberikan izin untuk mencadangkan gandum ke Afghanistan.
Discussion about this post