Malinau, CAKRANEWS – Bupati Malinau Wempi W Mawa, S.E., M.H. membuka secara resmi Perayaan HUT ke- 64 Desa Wisata Pulau Sapi yang dilaksanakan di Panggung Kesenian Ulung Buaye Desa Wisata Pulau Sapi, pada Kamis (30/06).
Pembukaan HUT ke- 64 Desa Wisata Pulau Sapi menampilkan berbagai macam ragam budaya yang semakin memeriahkan acara. Pembukaan acara ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati Malinau.
Ketua panitia penyelenggara Valentinus melaporkan dalam perayaan HUT ke- 64 Desa Wisata Pulau Sapi ini diselenggarakan beberapa kegiatan diantaranya Karnaval Budaya, Lomba Masak Lubak Laya, Menyumpit, Gayam Makai Umuk, Pidato Bahasa Lundayeh, Lomba Pemilihan Asi dan Amo serta kegiatan-kegiatan tradisional dan olahraga tradisional lainnya.
Kegiatan ini kata Valentinus, melibatkan kalangan anak-anak muda, dewasa yang ada di Desa Wisata Pulau Sapi. Selain kegiatan kesenian, olahraga dan permainan tradisional juga ada kegiatan musyawarah desa yang dihadiri oleh tokoh-tokoh masyarakat, adat, pemuda, wanita dan tokoh intelektual Lundayeh yang ada di Desa Wisata Pulau Sapi.
Selanjutnya, Kepala Desa Wisata Pulau Sapi Otniel menerangkan HUT desa tahun ini mengusung tema “Melalui HUT Desa Pulau Sapi Kita Jadikan Momentum Kebangkitan Ekonomi Dan Kesejahteraan Masyarakat Sebagai Desa Unggul Dan Mandiri Dengan Inovasi, Adaptasi Dan Kolaborasi Untuk Indonesia Bangkit”.
“Harapan kami melalui tema tersebut menjadi momentum kita untuk membangkitkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat yang unggul mengingat Desa Wisata Pulau Sapi masuk top 50 desa wisata terbaik di Indonesia yang mana pada saatnya nanti Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan datang ke desa ini,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Malinau Wempi W Mawa, S.E., M.H. mengatakan melalui momentum HUT ini masyarakat Desa Wisata Pulau Sapi mendapat ragam manfaat diantaranya memupuk semangat kebersamaan antar generasi, meningkatkan tali persaudaraan, sebagai ajang untuk membuktikan kreativitas pelaku seni dan budaya, sebagai ajang promosi potensi desa, meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui usaha ekonomi kerakyatan, sebagai bentuk inovasi, adaptasi dan kolaborasi desa yang unggul dan mandiri dalam mendukung program-program unggulan pemerintah daerah.
“Semoga dengan capaian usia yang sekarang, dapat menambah semangat dan gairah kita semua dalam mengisi pembangunan di Kabupaten Malinau khususnya Desa Wisata Pulau Sapi,” tuturnya.
Discussion about this post