TARAKAN, CAKRANEWS – Kebakaran baik di rumah, atau di tempat kita bekerja tentu bukan hal yang diinginkan. Maka kita perlu untuk disiplin dan memahami apa saja yang dapat menjadi pemicu kebakaran, baik kebakaran kecil atau kebakaran besar.
Terkait hal tersebut, Kasi Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (PMK) Kota Tarakan, Irwan mengungkap data sekaligus mayoritas penyebab kebakaran. Hal ini penting sebagai bentuk antisipasi terhadap bencana kebakaran.
“Sepanjang tahun 2022 sejak Januari hingga berjalannya Juli ini kami telah melakukan tugas pemadam kebakaran sebanyak 26 kali,” katanya kepada CAKRANEWS beberapa hari lalu saat ditemui di Tarakan.
Dari 26 kali tersebut, ada beberapa kategori yakni kebakaran dengan tingkat 100 persen ada tiga kali. Sementara sisanya, 20-50 persen. Selain itu, lanjutnya, tindak kebakaran yang berhasil dicegah PMK Tarakan sebanyak 5 kali.
Irwan menyebut untuk jenis kebakaran sendiri, mayoritas berada di pemukiman padat penduduk. Dan bahan bangunannya memang terbuat dari kayu. Kata Irwan, 75 persen penyebab kebakaran terjadi karena konsleting listrik. “Dan sisanya itu human eror seperti yang baru terjadi di Gang Nipa ini. Orang tersebut lupa mematikan kompor saat masak air,” ungkapnya.
Pewarta : Ade Prasetia Cahyadi
Discussion about this post