JAKARTA, CAKRANEWS –
Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto mendapat sentilan keras dari Indonesia Police Watch (IPW), agar serius memberantas semua situs judi yang menjadi sponsor bagi klub-klub sepak bola di Indonesia.
Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso berkata, situs-situs judi itu harus ditindak seusai dengan komitmen Polri untuk memberantas perjudian.
Bukan tanpa alasan permintaan itu datang dari IPW. Sebelumnya, Kabareskrim telah mengeluarkan surat telegram bernomor ST/2122/X/RES.1.24./2021, yang isinya memerintahkan kepada seluruh Kapolda untuk memberantas perjudian apapun bentuknya perjudian.
Surat telegram tersebut diketahui merupakan tindaklanjut dari perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menindak tegas dan menangkap perjudian apapun bentuknya.
Dengan adanya perintah tersebut, Sugeng mengatakan bahwa semestinya kalau ada kegiatan yang berbau judi, tidak boleh dibiarkan. Harus ditindak tegas dan diproses oleh kepolisian.
“Tidak terkecuali, yang terjadi di lingkungan sepakbola Indonesia, dimana beberapa klub telah memasang logo dari rumah judi atau yang berbau judi di kostum klubnya. Bahkan dengan sengaja memasangnya di adboard lapangan sepakbola,” kata Sugeng dalam keterangannya pada Selasa 2 Agustus 2022.
Ia mengatakan bahwa itu terjadi dalam pertandingan Persikabo Bogor 1973 Vs Persebaya pada Minggu 25 Juli 2022. Kemudian saat Persikabo Bogor Vs Dewa United pada 31 Juli 2022.
“Pada pertandingan tersebut, Persikabo memakai jersey bertuliskan ‘SBOTOP.’ Demikian juga tulisan ‘SBOTOP’ ada di adboard pinggir lapangan,” kata dia.
Sugeng mengatakan jika SBOTOP merupakan situs judi yang mengklaim terpercaya, termurah, dan tercepat. “Terpercaya untuk melayani pelanggan saat bertaruh di Sbobets. Termurah karena layanan deposit Sbobets termurah yang hanya dengan Rp 10.000 dapat bermain judi online. Tercepat bagi agen judi online dalam bertransaksi,” lanjutnya.
Bahkan menurutnya, jersey Persikabo dan adboard di Stadion Pakansari tersebut, secara terang benderang disorot oleh stasiun televisi yang menyiarkan langsung pertandingannya. Sehingga dengan adanya iklan SBOTOP tersebut, perjudian akan semakin masif dan berkembang di Indonesia.
Tidak hanya Persikabo saja yang memakai logo situs judi, kata dia, PSIS juga memakainya. Ia mengatakan jika klub asal Semarang itu memakai jersey tulisan ‘skor88.news’ untuk latihan dan bahkan menjadi sponsor resminya.
“Kendati situs itu sebagai situs olahraga, kata dia, namun tampilannya sama dengan situs judi ‘skor88.’ Sebab logo dan font huruf yang dipakai dalam skor88 sama persis antara ‘skor88. news.’ Sehingga kepolisian harus menelusuri situs ‘skor88.news’ yang menjadi sponsor PSIS Semarang tersebut,” tambahnya.
IPW pun meminta kepada Kabareskrim Komjen Agus Andrianto untuk menindak tegas dan tidak diskriminatif, serta memproses tindak pidana yang melegalkan judi di Indonesia. Karena menurutnya pihak kepolisian berkewajiban meminta pertanggungjawaban dari Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Direktur PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) Ahmad Hadian Lukita sebagai penyelenggara kompetisi liga Indonesia dan pemilik klub Persikabo Bogor 1973, dan pemilik klub PSIS Semarang.
“Sebab, judi masih dikategorikan sebagai penyakit masyarakat dan dilarang oleh perundang-undangan. Sehingga, kalau PSSI mau melegalkan melalui kampanye iklan dan bahkan dipasang di kostum klub, haruslah merevisi aturannya terlebih dulu,” kata Sugeng.
Untuk itu, menurutnya, kepolisian selaku penegak hukum sepatutnya tidak membiarkan pelanggaran hukum dilakukan oleh sekelompok orang dan terjadi di depan mata masyarakat luas. “Saatnya, Bareskrim Polri menindak tegas dan menangkap para pelaku bentuk-bentuk perjudian sesuai Polri yang Presisi,” ujarnya.
Discussion about this post