TARAKAN, cakra.news – Puskesmas Juata Permai Permai melaksanakan swab bagi para tenaga pendidik SD dan SMP Yaditra di aula sekolah, Kamis (28/10/2021).
Seluruh pegawai di Yaditra, baik tenaga pendidik maupun non pendidik diharuskan melakukan swab yang diselenggarakan Puskesmas Juata Permai.
Hal ini dalam rangka persiapan pelaksanaan PTM (Pembelajaran Tatap Muka). Pelaksanaan swab hari ini diikuti oleh 23 orang yang terdiri atas guru dan non guru, termasuk pula pegawai TU, tenaga kebersihan dan penjaga sekolah.
Dengan diadakannya swab ini, pelaksanaan belajar mengajar ditiadakan.
SD dan SMP Yaditra yang beralamat di Jalan Cendrawasih nomor 5 Kelurahan Juata Permai itu melaksanakan kegiatan Swab dengan tertib, keseluruhan tenaga pengajar dinyatakan negatif atau non reaktif berarti kegiatan belajar mengajar dinyatakan aman dan dapat dilaksanakan.
Muhammad Iqbal selaku Swiber Puskesmas Juata Permai menyatakan bahwa pelaksanaan Swab bagi para tenaga pendidik dilakukan sesuai dengan instruksi Walikota. Untuk di wilayah Puskemas Juata Permai akan dilakukan dari Rabu sampai dengan Selasa mulai dari Kelurahan Juata Kerikil, Kelurahan Juata Permai, Kelurahan Juata Laut dan Kelurahan Karang Harapan. Targetnya adalah tenaga pendidik baik guru maupun non guru 100% sudah swab supaya kegiatan belajar mengajar kedepannya bisa lebih aman karena tidak ada yang carrier atau pembawa.
“Sampai hari ini untuk wilayah kerja di Puskesmas Juata Permai, target capaian untuk swab guru baru mencapai 30%, nanti sampai dengan hari Selasa depan semoga sudah mencapai 100%. Untuk di kota ada Puskesmas yang sudah mencapai 100%, makanya kita kejar hari ini 6 sekolah, besok 6 sekolah, besok 6 sekolah, sampai dengan hari Selasa bisa mencapai 100%. Untuk Juata Krikil sebenarnya sudah selesai cuman untuk SLB Negeri kemarin ketinggalan makanya kami susulkan. Untuk hari ini di Juata Permai besok ke Juata Laut dan yang terakhir nanti di Karang Harapan,” ungkap Iqbal.
Sampai saat ini, kata Iqbal, belum ada yang reaktif atau positif dari 200 orang baik tenaga pendidik maupun non pendidik yang sudah diSwab dari 10 sekolah, sementara ini belum ada.
“Untuk siswa belum ada rencana pelaksanaan Swab antigen, untuk siswa targetnya adalah pelaksanaan vaksin sampai dengan 100%, makanya dari kemarin di wilayah kerja kami melakukan vaksinasi massal bagi siswa-siswa yang belum divaksin,” katanya.*
Pewarta: Aan Boan Kardono
Discussion about this post