KALTARA, CAKRANEWS – Pemprov Kalimantan Utara (Kaltara) menargetkan, tahun 2026 mendatang, Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) bisa tembus ke angka 22.
Tak hanya itu, target Tingkat Kegemaran Membaca (TGM) Kaltara tahun 2026 ditargetkan mencapai 62 persen.
Target itu meningkat tajam dibanding IPLM tahun 2021 yang berada di angka 16,71. Sementara TGM tahun lalu mencapai 56,12 persen.
Adapun semua target itu disampaikan Sekprov Suriansyah dalam sambutannya saat membuka Sosialisasi Jabatan Fungsional Pustakawan dan Bimtek angka Kredit Jabatan Pustakawan di Tanjung Selor, Selasa 13 Desember 2022.
Untuk menjawab tantangan pencapaian target tersebut, Suriansyah berkata, diperlukan pejabat fungsional pustakawan yang kreatif dan inovatif, serta menjiwai pengembangan perpustakaan.
Suriansyah menyebut, terdapat beberapa tantangan terkait dengan fungsi perpustakaan. Meliputi, peningkatan minat baca, peningkatan koleksi perpustakaan, serta peningkatan kualitas dan kuantitas Sumber Daya Manusia (SDM).
“Ini merupakan tantangan besar bagi kita. Terutama di saat kita tengah berupaya meningkatkan IPLM,” kata Suriansyah.
“Perpustakaan yang baik adalah perpustakaan yang dikelola secara baik dan profesional. Di antaranya ditandai dengan jumlah tenaga perpustakaan yang cukup, kredibel dan tersertifikasi,” ujarnya menambahkan.
Kemudian, penyusunan formasi pustakawan pada instansi pemerintah sangat penting untuk mendukung pelaksanaan peran perpustakaan.
Jumlah formasi pustakawan ini masih perlu ditingkatkan di Kaltara. Apalagi di tengah kondisi belum tersedianya pemetaan pustakawan yang relevan dengan kondisi di lapangan.
Sejauh ini, lanjut dia, jabatan fungsional pustakawan hanya tersedia di lingkup OPD perpustakaan daerah dan belum merata pada perguruan tinggi maupun sekolah.
“Oleh karena itu, saya berharap kita dapat melakukan penambahan jumlah Pustakawan dengan keahlian dasar kepustakawanan. Sehingga akan meningkatkan mutu pelayanan perpustakaan. Salah satunya, kegiatan sosialisasi seperti sekarang ini,” ucap Suriansyah.
Discussion about this post