KALTARA, CAKRANEWS – Pemprov Kalimantan Utara (Kaltara) menyampaikan kabar baik kepada semua guru terkait dengan kenaikkan insentif untuk tahun anggaran 2023.
Kenaikan insentif ini sudah ditetapkan dalam Keputusan Gubernur Nomor 188.44/K.6/2023 mengenai alokasi lima bantuan anggaran 2023 keuangan khusus penyuluh pertanian, perikanan, pendidik dan tenaga kependidikan se-kabupaten/kota di Kaltara melalui Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD).
Gubernur Kaltara Zainal A. Paliwang mengatakan, insentif guru adalah program prioritas yang harus dilaksanakan, untuk meningkatkan kesejahteraan.
“Ini bentuk kepedulian kita terhadap para guru, penyuluh serta tenaga kependidikan yang ada di Kaltara,” kata Zainal, Kamis 2 Februari 2023.
Zainal bahkan sudah memerintahkan instansi terkait, terutama BKAD agar prosesnya dapat dibantu secara maksimal.
Kepala BKAD Kaltara Denny Harianto mengatakan, total alokasi anggaran untuk lima bantuan keuangan khusus sampai September 2023 mendatang mencapai lebih dari Rp 75 miliar. Sampai akhir tahun, anggaran bisa tembus hingga Rp 100 miliar.
“Tapi Insya Allah kita tetap anggarkan satu tahun. Kita seperti itu mekanisme penganggarannya. Jadi untuk tahun ini 2023 itu kurang lebih sudah kita anggarkan bulan Rp 75.528.900.000, kalau untuk nanti 12 bulannya kurang lebih Rp 100.705.200.000,” ujar Denny.
Ia mengungkapkan, bantuan keuangan untuk pendidik dan tenaga kependidikan dari BKAD Kaltara tahun lalu Rp 550 ribu per-bulan.
“Kalau tahun ini ada kenaikan Rp 100 ribu menjadi Rp 650 ribu, ini luar biasa berita gembira untuk semua guru. Kenaikan ini juga kebijakan Bapak Gubernur Kaltara memberikan insentif,” kata dia.
Lebih lanjut, sistem pengiriman anggaran bantuan keuangan khusus untuk pendidik dan tenaga kependidikan yakni mentransfer ke pemerintah kabupaten kota.
“Kita sistem transfer ke kabupaten kota ke dinas pendidikan nanti langsung ke rekening masing-masing si penerima,” ujar Denny.
Lalu sebagai informasi, total keseluruhan penerima bantuan khusus untuk guru Paud, TK, SD, SMP mencapai 12.706 orang di lima kabupaten/kota se-Kaltara, yang sudah lolos verifikasi.
Discussion about this post