TARAKAN, CAKRANEWS – Ada yang berbeda di Masjid Almaarif Kota Tarakan. Pagi itu, Selasa 17 Oktober 2023, tampak puluhan emak-emak sedang mengantri untuk mendapat giliran membeli sembako.
Ya, ternyata pagi itu sedang digelar pasar murah yang menjual berbagai kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula , telur, ayam dan lain sebagainya. Dengan harga yang murah, maka tak heran puluhan emak-emak rela berebut untuk mendapatkan sembako murah.
Sayangnya, tak semua warga kebagian sembako murah tersebut. Agustina, salah satunya. Padahal, wanita asal Selumit Pantai itu sudah datang sejak pagi hari.
“Rencana mau beli beras. Belum kebagian baru datang langsung habis. Informasi pasar murah didapat melalui grup, ada yang share. Jadi itulah kita ke sini pukul 08.00. Ujung-ujungnya sudah kehabisan karena bilang mereka pukul 07.00 sudah dibagi,”ungkapnya.
Agustina, wanita berusia 30 tahunan ini menjelaskan, ia rela mengantre sejak pagi karena harga yang ditawarkan sangat murah. Selain beras, ia ingin membeli minyak goreng dan gula.
“Harganya termasuk murah dibanding beli di luar. Beras 5 kilogram di luar harganya Rp70 ribu. Kalau di sini ada beras Bulog harganya Rp54 ribu,” ucap Agustina.
Ia berharap ke depan kegiatan semacam ini dapat diadakan sebulan sekali. Sebab menurutnya, dapat membantu masyarakat khususnya kalangan menengah ke bawah. Terlebih, menurutnya harga beras saat ini naik di setiap minggunya. “Kita berharap semoga pemerintah bantu masyarakat nambah pasokannya setiap diadakan pasar murah,” ucapnya seraya berharap.
Terpisah, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Tarakan, Elang Buana mengatakan, pasar murah digelar mulai pukul 08.00 Wita. Kata Elang, dalam dua jam berbagai bahan kebutuhan pokok ludes terjual.
Elang lanjut menjelaskan pasar murah ini merupakan kegiatan Badan Pangan Nasional (Bapanas) yang dilakukan serentak di seluruh wilayah di Indonesia. Di mulai sejak kemaren, hanya saja untuk Kota Tarakan baru dilaksanakan hari ini. Dikatakannya, kegiatan ini merupakan kerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Dinas Perikanan, Bulog dan rekan rekan dari distributor pangan di Kota Tarakan.
Ia melihat antusias masyarakat cukup tinggi dalam kegiatan pasar murah yang dilaksanakan pagi ini. Terbukti, baru beberapa menit dibuka berbagai komoditi seperti beras dan minyak sudah ludes terjual. Antusias yang tinggi ini bukan tak mendasar, sebab kata dia, harga bahan pokok yang tersedia dijual dengan harga murah. Melihat antusias masyarakat yang besar tersebut, pihaknya kemungkinan akan melaksanakan kembali kegiatan pasar murah ini.
Discussion about this post